Berita Viral
Fakta Manusia Silver Bergaji Fantastis, Dapat Rp600 Ribu Per Hari, Terkuak Gegara Gebrak Mobil Warga
Manusia silver yang menggebrak mobil warga telah diamankan. Kini terkuak penghasilan mereka.
TRIBUNJATIM.COM - Manusia silver menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral di media sosial.
Dalam video itu, manusia silver tampak menggebrak mobil warga.
Penyebabnya, pelaku protes tak diberi uang.
Kini, sejumlah fakta terkuak akibat peristiwa itu.
Salah satunya penghasilan fantastis yang mereka dapatkan dalam satu hari.
Selengkapnya, simak fakta-fakta manusia silver bergaji fantastis di bawah ini.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Gelar Doktor Honoris Causa yang Diterima Raffi Ahmad - Kelakuan Manusia Silver
1. Viral Video Penggebrakan Mobil oleh Manusia Silver
Beberapa waktu lalu, sebuah curhatan warganet tentang pengalaman buruknya dengan manusia silver mengemuka di akun Instagram @merapi_uncover.
Dalam curhatannya, warganet tersebut menceritakan bahwa mobilnya digebrak oleh seorang manusia silver setelah menolak memberikan uang.
Kejadian ini membuat warga sekitar, terutama yang sering melewati lokasi tersebut, merasa resah dan terganggu.

Baca juga: Niat Merantau Dapat Kerja, Adam Kini Luntang-lantung Jadi Manusia Silver Demi Makan, Tidur di Pasar
Kehebohan ini semakin meluas setelah video kejadian viral di media sosial.
Satpol PP Kota Yogyakarta segera merespons kejadian tersebut dengan melakukan razia terhadap manusia silver di area tersebut.
Pjs Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi individu yang diduga terlibat dalam penggebrakan mobil tersebut, meskipun mereka belum ditangkap sebagai pelaku langsung.
2. Pendapatan Fantastis Manusia Silver dapat Rp18 Juta Perbulan
Selain permasalahan yang disebabkan oleh aksi-aksi mereka di jalanan, terungkap juga fakta mengejutkan mengenai penghasilan manusia silver di Yogyakarta.
Berdasarkan informasi dari Satpol PP Kota Yogyakarta, manusia silver yang diamankan di wilayah tersebut memiliki penghasilan yang cukup tinggi.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Yogyakarta, Yudho Bangun Pamungkas, mengungkapkan bahwa beberapa manusia silver yang diamankan dapat menghasilkan hingga Rp600.000 per hari.
"Biasanya mereka bisa mengumpulkan Rp400.000 hingga Rp600.000 dalam sehari. Ini adalah pendapatan yang didapatkan sebelum kami amankan," kata Yudho.
Jika dihitung secara bulanan, pendapatan seorang manusia silver di Yogyakarta bisa mencapai angka yang fantastis, yakni sekitar Rp18 juta per bulan.
3. Penyebab dan Tantangan Penertiban
Fenomena manusia silver, yang merupakan bagian dari kelompok gelandangan dan pengemis (gepeng), menjadi perhatian pihak berwenang di Yogyakarta.
Mereka sering terlihat di tempat-tempat ramai, seperti di sekitar Jalan Taman Siswa, dengan berbagai cara untuk menarik perhatian warga.
Termasuk dengan melakukan aksi menggebrak mobil atau mendekati pengendara yang lewat.
Menurut Yudho, pihaknya sudah mengamankan 18 orang manusia silver hingga September 2024.
Meskipun demikian, Satpol PP Kota Yogyakarta mengakui bahwa penertiban ini tidak mudah, karena mereka seringkali menghilang sementara setelah razia dilakukan.
"Mereka tahu pola kerja Satpol PP, seperti jam-jam tertentu ketika ada pergantian shift. Ini yang dimanfaatkan oleh mereka," ujar Yudho.
Namun, meskipun telah dilakukan penertiban, Satpol PP menyatakan bahwa kewenangan memberikan sanksi terhadap para manusia silver bukan berada di tangan mereka, melainkan Dinas Sosial (Dinsos) DIY.
Oleh karena itu, Satpol PP hanya bisa mengamankan mereka untuk selanjutnya diteruskan ke Dinsos untuk pembinaan lebih lanjut.
4. Tanggapan dan Harapan Masyarakat
Baharuddin Kamba, anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta, menyoroti fenomena ini dari sisi ekonomi.
Ia menilai bahwa penghasilan yang diperoleh oleh manusia silver bisa sangat tinggi, mengingat jika dihitung selama sebulan bisa mencapai Rp18 juta.
"Jika dikalikan satu bulan, bisa mencapai Rp18 juta. Ini tentu menjadi perhatian kita semua," ujar Baharuddin.
Baca juga: Warganya Dianggap Dermawan, Tulungagung Jadi Tempat Favorit Pengamen, Manusia Silver dan Badut
Baharuddin juga mengingatkan bahwa meskipun pendapatan manusia silver terbilang tinggi, perilaku mereka yang mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan harus segera ditangani dengan serius.
"Tindakan menggebrak kendaraan dan merusak cat mobil sudah melanggar etika dan dapat merugikan masyarakat. Satpol PP perlu melakukan razia secara rutin untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga," jelasnya.
5. Satpol PP Yogyakarta Gencarkan Razia
Menanggapi keluhan masyarakat, Satpol PP Kota Yogyakarta berencana untuk terus melakukan penertiban dan razia terhadap manusia silver.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan pembinaan yang tepat bagi para manusia silver yang diamankan.
"Kami akan terus melakukan razia dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan pembinaan kepada mereka, agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak," ungkap Octo Noor Arafat.
-----
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.