Berita Viral
Fakta Maling Diberi Kerja oleh Korban, Ternyata Terpaksa Beraksi Imbas PHK, Ditinggal Istri dan Anak
Maling di Kalimantan Barat mendapatkan restorative justice dari korbannya karena terpaksa mencuri usai di-PHK hingga ditinggalkan istri dan anak.
TRIBUNJATIM.COM - Maling di Kalimantan Barat ini diberikan kesempatan kedua oleh korbannya.
Tak hanya dibebaskan dengan restorative justice, dia bahkan diberi pekerjaan oleh korbannya.
Usut punya usut, dia menjadi korban pengakhiran hubungan kerja atau PHK.
Tak hanya itu, dia juga ditinggal istri dan anaknya belum lama ini.
Seperti apa kisahnya?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Sosok Maling Dompet Emak-emak di Patemon Surabaya yang Dihajar Warga, Pernah 3 Kali Dipenjara
Pencuri yang bernama Herman alias Adek kemudian dibebaskan melalui restorative justice oleh Kejaksaan Negeri Sanggau, Kalimantan Barat.
Dilansir dari TribunSanggau.com, Senin (7/10/2024), kasus ini bermula saat Herman melakukan pencurian di toko pakaian milik Peri Ermansyah pada Minggu, 4 Agustus 2024 silam sekitar pukul 14.00 WIB.
Toko korban berada di Pasar Kembayaran Dusun Serambai, Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Herman mencuri 13 helai pakaian dan telah menjualnya sebanyak 10 potong.
Dari situ ia meraih uang Rp250.000 ribu.
Sedangkan korban menderita kerugian mencapai Rp 2,5 juta.
Tidak lama, Herman berhasil ditangkap dan dijadikan tersangka melanggar pasal 362 KUHP tentang pencurian.
Kajari Sanggau, Dedy Irwan Virantama membeberkan alasan tersangka mencuri karena terdesak kebutuhan sehari hari termasuk agar bisa makan.
Ia melalukan itu karena kehilangan pekerjaan PHK.
Baca juga: Maling Helm Berkeliaran di Kota Malang, Aksi Pelaku Terekam CCTV di Cafe, Korban Sengaja Viralkan
Cobaan hidupnya bertambah karena ia harus berpisah dengan anak istrinya.
Usai bercerai, Herman menumpang dirumah kakak kandungnya.
Namun ia akhirnya dibebaskan lewat jalur restorative justice.
Tak disangka, saat itu Herman bertemu dengan Peri, sang korban pada Rabu (2/10/2024) lalu.
Dalam kesempatan itu keduanya berpelukan.
Tersangka meminta maaf dan korban legowo menerimanya.
Bahkan harunya, Peri justru menawari pekerjaan kepada Herman.
Maling tersangkut pintu hingga tewas
Beberapa waktu lalu, aksi maling juga menggegerkan warga.
Maling tersebut ditemukan tewas terjepit pintu.
Video peristiwa itu bahkan viral di media sosial.
Awalnya, video itu menarik atensi publik setelah dibagikan oleh @txtviral45 di X, Kamis (12/9/2024).
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di bekas bangunan sekolah di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Sosok terduga maling berinisial DB (34).
DB (34) tewas dengan cara tragis gegara nekat buka paksa ruangan SMAN 1 Mihing Raya yang terkunci.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, jenazah korban masih tersangkut lehernya di pintu gedung.
Kejadian ini tak ayal membuat warga sekitar heboh.
Ramai masyarakat sekitar tampak memenuhi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Dia mau masuk rumah, terus terjepit lehernya enggak bisa keluar," ucap perekam video.
Baca juga: Maling Beraksi di Parkiran Masjid Surabaya, Motor Jemaah Salat Subuh Raib dalam Waktu 10 Detik
Kendati demikian, perekam video sendiri tidak mengetahui siapa sosok pria yang terjepit pintu tersebut.
Sementara, pria yang terjepit pintu itu bergeming dan tidak bergerak.
Peristiwa pria terduga maling terjepit pintu itu terjadi di Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Kamis (12/9/2024).
Kapolsek Sepang Polres Gunung Mas Iptu Debby Soesilo membenarkan kejadian tersebut.
Korban diketahui berinisial DB (34) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Sebelum korban tewas, ada saksi melihat DB berusaha membobol ruangan gedung SMAN 1 Mihing Raya.
Menurut saksi, DB sudah merusak kunci dan mencongkel pintu tersebut
Iptu Debby mengatakan korban diduga tewas karena kehabisan oksigen.
"Saat itu korban diduga terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih merekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban," Debby, dikutip dari Instagram @polresgunungmas, dilansir dari Tribunnews.com.
Mayat korban ditemukan warga pada Kamis (12/9).
Warga yang melihat kejadian ini langsung melapor ke polisi.
Petugas gabungan dari TNI-Polri kemudian mengevakuasi mayat DB.
Berdasar olah TKP, polisi mendapati sangkur yang diduga dipakai DB untuk mencongkel pintu.
Tak ada tanda-tanda kekerasan
Debby menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh DB.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Dua Maling Motor Ditangkap hingga Vonis Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida Pacitan
"Dari hasil koordinasi dengan pihak Dokter Puskesmas Sepang yang melakukan visum, adapun penyampaian hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban dan hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban.
"korban diduga akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen," urai Debby.
Terakhir Debby mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus ini.
Termasuk untuk mengungkap penyebab tewasnya DB.
-----
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
maling diberi pekerjaan oleh korban
Kalimantan Barat
PHK
maling
Restorative Justice
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pantas Selalu Pakai Cadar, Simpatri Ternyata Berkumis dan Nikahi Pria karena Diberi Rp 28 Juta |
![]() |
---|
Kakek 60 Tahun Halusinasi Parah setelah Ikut Saran Diet ChatGPT, Tuduh Tetangga Meracuninya |
![]() |
---|
Bocah SD Panjat Tiang Bendera Pasang Tali Pengait yang Lepas saat Upacara, Camat: Pahlawan Cilik |
![]() |
---|
Sosok Fitra Paskibraka Konawe 2025 Viral Tetap Tegap Berjalan Meski Sepatu Copot Sebelah |
![]() |
---|
Deretan 36 Nama Kapolda setelah Mutasi Agustus 2025, Terbaru 7 Pimpinan Berganti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.