Kecelakaan Maut di Blitar, Mobil Toyota Innova Sasak 2 Motor, Pohon dan Rambu Lalu Lintas, Dua Tewas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Terjadi kecelakaan maut di Blitar, tepatnya di Jalan Raya Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (9/10/2024).

Toyota Kijang Innova nopol L 1903 KT yang dikemudikan Mosad Akbar (40), pegawai negeri sipil (PNS) asal Kota Surabaya menabrak dua sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut, dua pengendara sepeda motor meninggal dunia, sementara satu orang lainnya mengalami luka ringan.

Korban meninggal dalam kecelakaan itu, yakni, Mujib dan Sutalin, keduanya warga Kabupaten Tulungagung.

Sedangkan korban luka ringan, yaitu, Rianto warga Kabupaten Tulungagung.

Saat kejadian, Rianto berboncengan dengan Sutalin, korban meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia ada dua orang, dan korban yang mengalami luka ringan satu orang . Ketiganya kami bawa ke rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono.

Awalnya, Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Mosad Akbar melaju dari timur ke barat di jalur alternatif Blitar-Tulungagung.

Sesampai di Jalan Raya Desa Gandekan, mobil menabrak Yamaha Mio nopol AG 3842 K yang dikendarai Mujib yang melaju dari arah berlawanan atau dari barat ke timur.

Baca juga: Sosok Polisi Nangis Datangi TKP Kecelakaan, Syok Korban Ternyata Ayahnya, Awalnya Lagi Piket Malam

Setelah menabrak Yamaha Mio, mobil menabrak Honda Supra nopol AG 6234 SO yang dikendarai Sutalin berboncengan dengan Rianto yang juga melaju dari arah berlawanan.

Mobil terus melaju menabrak pohon di kanan jalan dan kemudian mobil banting setir ke kiri menabrak rambu-rambu lalu lintas.

"Mobil berhenti setelah menabrak rambu-rambu lalu lintas," ujar AKP Andang Wastiono.

Dikatakannya, sementara, dari hasil penyelidikan, penyebab peristiwa kecelakaan diduga karena sopir mobil mengantuk.

Sopir baru sadar mobilnya menabrak dua sepeda motor dan mobil setelah mobil berhenti menabrak rambu-rambu lalu lintas.

"Informasinya sopir mengantuk, sopir baru sadar saat mobil berhenti menabrak rambu-rambu lalu lintas," ujarnya.

"Tapi, kami masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan ini. Sopir sudah kami amankan dan kami mintai keterangan. Kami juga akan melakukan pemeriksaan tes urine terhadap sopir," lanjutnya.