Makam Bung Karno Diusulkan Jadi Makam Nasional, Pemeliharaan Jadi Tanggung Jawab Pusat dan Provinsi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar mengusulkan Makam Bung Karno menjadi makam nasional
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Makam Bung Karno diusulkan jadi makam nasional
- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar mengusulkan wacana ini agar menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
- Selama ini, pemeliharaan Makam Bung Karno menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar mengusulkan Makam Bung Karno menjadi makam nasional ke pemerintah pusat.
Dengan begitu, pemeliharaan Makam Bung Karno tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tapi juga tanggung jawab pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono mengatakan, akan mengirim surat permohonan Makam Bung Karno menjadi makam nasional ke pemerintah pusat.
Disbudpar sudah berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur dan Kementerian Kebudayaan terkait usulan itu.
"Kami sudah koordinasi terkait status Makam Bung Karno yang greatnya ditingkatkan menjadi makam nasional. Kami akan kirim surat permohonan ke pemerintah pusat," kata Edy, Sabtu (20/9/2025).
Baca juga: Bupati Kediri Mas Dhito Ziarah ke Makam Bung Karno, Serukan Persatuan dalam Haul ke-55 Proklamator
Dikatakannya, kalau usulan dari Disbudpar disetujui, maka yang bertanggung jawab memelihara dan menjaga Makam Bung Karno tidak hanya pemerintah daerah, tapi juga pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Menurutnya, selama ini, pemeliharaan Makam Bung Karno menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"Perlu mengubah regulasi yang menyatakan Makam Bung Karno menjadi tanggung jawab pemda, pemprov, dan pusat. Selama ini, di aturan, tanggung jawab pemeliharaan Makam Bung Karno diserahkan ke pemda," ujarnya.
Selama ini makam Presiden pertama RI, Ir Sukarno atau Bung Karno menjadi ikon wisata sejarah di Kota Blitar.
Makam Proklamator RI itu ramai dikunjungi peziarah tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga dari luar provinsi.
Baca juga: Kantor Kemenag Kota Blitar Lakukan Pendataan Aset yang akan Diserahkan ke Kementerian Haji dan Umrah
Jumlah kunjungan di Makam Bung Karno ketika akhir pekan atau momen libur bisa mencapai 1.000 orang sampai 1.500 orang per hari.
Makam Bung Karno
makam nasional
Disbudpar Kota Blitar
berita Kota Blitar terkini
pemerintah pusat
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Produksi Jeruk di Pasuruan Meningkat, Jadi Harapan Baru Pertanian Daerah |
![]() |
---|
Main HP saat Diarahkan hingga Suruh Tenaga Outsourcing Bersihkan Rumahnya, Sekdis Koperasi Dicopot |
![]() |
---|
Setahun Kerja, Pegawai Kafe Dipecat usai Ngeluh Kedinginan di WA Tapi Menang Gugatan Rp483 Juta |
![]() |
---|
Serambi Ampel Surabaya: Tantangan Yang Tak Ringan Wujudkan Potensi Kawasan Religi |
![]() |
---|
Cara Camat Semampir Yunus Dekati secara Kultural hingga Muliakan PKL di Kawasan Ampel Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.