Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Pencarian Akhir Siswi SMK Hilang di Gunung Slamet, 2 Hari Tersesat, Sontak Nangis Ditemukan Tim SAR

Siswi SMK  akhirnya ditemukan oleh Tim SAR setelah 2 hari dilaporkan hilang di Gunung Slamet.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Siswa SMK di Semarang akhirnya ditemukan selamat setelah dua hari dilaporkan menghilang di Gunung Slamet. 

TRIBUNJATIM.COM - Siswi SMK yang hilang di Gunung Slamet akhirnya ditemukan selamat, Selasa (8/10/2024).

Dia adalah Naomi Daviola Setyani (17), siswi SMKN 3 Semarang.

Pencarian ini berakhir haru lantaran Naomi langsung menangis kala tim SAR menemukannya.

Bagimana tidak? Dia dilaporkan oleh rekannya pada Minggu (6/10/2024).

Hal ini dibeberkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Prayitno.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: 6 Pendaki yang Tersesat di Gunung Butak Akhirnya Ditemukan, Jalan Tak Terlihat saat Turun, Kabut

Prayitno, mengatakan Naomi ditemukan dekat jalur pendakian Gunung Malang.

"Pendaki ditemukan tim SAR saat melakukan pencarian di jalur Gunung Malang, Purbalingga," paparnya, Selasa, dikutip dari TribunJateng.com.

Operasi pencarian terhadap Naomi dilakukan selama 2 hari melibatkan personel dari Ubalda Kota Semarang 3 orang, Wanadri 1 orang, Arsa Yuda 2 orang, SAR Gunung Slamet 4 orang, Tagana 2 orang, Basarnas 5 orang, MOM 1 orang dan Kodim 0702 Purbalingga 2 orang.

Naomi ditemukan pukul 10.03 WIB dan tim SAR gabungan memerlukan waktu 3,5 jam membawa Naomi ke Posko Bambangan.

Dalam video yang beredar terlihat Naomi menangis haru saat ditemukan tim SAR.

Naomi yang lemas diberi makan dan minum agar kondisinya kembali normal.

Setiba di base camp, Naomi kembali menangis dipelukan ibunya.

Camat Karangreja, Supriyanti, menjelaskan Naomi mendaki Gunung Slamet bersama 40 orang pada Sabtu (5/10/2024) melalui jalur Dusun Bambangan.

Baca juga: Ada Sosok Intelektual yang Diduga Mendanai Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru, Kini Diburu Polisi

Rombongan tersebut turun ke base camp Bambangan pada Minggu (6/10/2024) sekira pukul 21.24 WIB.

Sehari kemudian, ketua rombongan melapor ada anggota yang hilang yakni Naomi.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Kota Semarang, Harti, menyatakan Naomi mendaki ke Gunung Slamet mengikuti open trip.

Siswi SMK kelas 12 tersebut tak memberitahu pihak sekolah melakukan pendakian di tengah-tengah program Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Pihak sekolah baru mengetahui Naomi hilang usai perusahaan yang menjadi lokasi PKL menghubungi.

"Kami baru tahu pada Senin (7/10/2024) saat kami monitoring kehadiran. Ternyata anak ini tidak masuk tanpa keterangan. Untuk itu, sekolah berkoordinasi dengan tempat PKL," tuturnya.

Harti kemudian menghubungi keluarga Naomi yang berada di Semarang.

"Dari keluarga diketahui Naomi ini izin mau kegiatan di luar, tapi untunglah kami konfirmasi ke orang tua," lanjutnya.

Sejumlah siswa SMK memberi informasi Naomi sendang melakukan pendakian ke Gunung Slamet sejak Sabtu (7/10/2024).

"Dari situ didapati informasi bahwa Naomi open trip mendaki ke Gunung Slamet," pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Pos Pemantauan Bambangan, Sugeng Riyadi, menceritakan sesaat sebelum Naomi hilang.

Dari laporan yang ia terima, mulanya Naomi diketahui turun bersama rekannya seorang pria berambut pirang.

Keduanya turun gunung, namun jarak antar keduanya cukup jauh.

Naomi sendiri turun dengan mengambil posisi sebelah kanan dari arah puncak.

Sedangkan pria berambut pirang tersebut di pertengahan.

Mengutip TribunJateng.com, di belakang Naomi ada dua pendaki lain yang ikut memantau dari kejauhan.

Naomi disebut sering berhenti saat turun.

Baca juga: 4 Remaja Pendaki Gunung Butak Jatim Dievakuasi karena Hipotermia, Berikut 8 Imbauan BPBD untuk Warga

Teman pendaki di belakang Naomi pun memiliki firasat yang tak enak, karena Naomi turun di sisi sebelah kanan.

Namun, saat pendaki di belakang bertemu dengan pria rambut pirang, mereka tak menemukan keberadaan Naomi.

"Lalu admin itu bertanya yang cewe satu mana. Padahal Naomi turun duluan dibanding pendaki lainnya yang turunnya belakangan,"

"Akhirnya 3 orang pendaki lainnya memutuskan untuk terus turun sama admin," katanya.

Sugeng mengatakan, saat itu, tiba-tiba di pos 7, ada pendaki lain yang sedang mendirikan tenda mendengar suara perempuan minta tolong.

Namun, saat dicari, mereka tak menemukan apa-apa.

Lalu, dari rombongan yang diikuti Naomi pun naik lagi untuk mencari keberadaannya.

Diketahui, Naomi mendaki Gunung Slamet bersama rombongan yang berjumlah 40 orang dari Base Camp Bambangan, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, Sabtu (5/10/2024) sekira pukul 23.00 WIB.

Kemudian kembali lagi ke base camp Bambangan, Minggu (6/10/2024) sekira pukul 21.24 WIB.

Pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00 WIB Ketua Rombongan melapor kepada pihak base camp bahwa ternyata ada satu anggotanya yang hilang. 

"Atas laporan tersebut Tim SAR Bambang sejumlah 9 orang naik melaksanakan pencarian." ujar Sugeng.

----- 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved