Berita Viral
Sosok Bu Guru Wiga Ikhlas Digaji Rp200 Ribu Per Bulan Mengajar di SMP Swasta, SPP Murid Rp5 Ribu
Bu guru Wiga menyadari dan tahu konsekuensi gaji yang ia terima tidak banyak saat memilih mengajar di sekolah tersebut.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Saya jemput, saya ajak sekolah karena sebelumnya memang berhenti setelah lulus SD."
"Ada juga murid saya yang jadi pengamen di jalan," kata Wiga sambil tersenyum.
Baca juga: Sempat Viral, Alfin Anak Pemulung Dapat Beasiswa S2 Kini Ungkap Nasib Pilu, Ingin Jadi Pejabat
Tak hanya itu, selama ini mereka juga tak menggelar upacara karena tak memiliki pengeras suara.
"Murid saya tanya, 'Bu kapan upacara?'. Saya jawab, 'Nanti ya kalau ada pengeras suara', karena memang pengeras suara yang lama sudah rusak," kata dia.
Selain itu, ia juga mengajarkan murid-muridnya menabung setiap hari Rp1.000 agar bisa digunakan untuk membayar biaya ijazah jika lulus SMP.
"Kenapa mewajibkan menabung Rp1.000 y, untuk kebutuhan mereka nanti saat lulus, karena sekarang banyak ijazah yang tidak diambil karena kendala ekonomi," kata dia.
Selama menjadi guru di SMP tersebut, Wiga mendapatkan banyak pengalaman, salah satunya adalah pendidikan yang tidak menjadi prioritas orang tua.
Selain itu banyak muridnya yang berasal dari keluarga yang kekurangan, baik kekurangan ekonomi dan kasih sayang.
Alasan tersebut yang menjadi dasar ia tetap mengajar, walau menerima gaji Rp200.000 per bulan.
"Saya ibu dengan dua anak dan menyadari bahwa pendidikan ini penting buat mereka. Dan mengajar adalah kebahagian buat saya," kata dia.
Tak hanya itu, setelah pandemi Covid-19, ia sempat terkejut saat tahu banyak siswa SMP yang ia ajar tak lancar membaca dan menulis.
"Sekolah ini kan memfasilitasi murid untuk belajar, di rumah nanti harus diulangi lagi dan ada peran orang tua. Tapi di sini peran orang tua sangat minim," kata dia.
Selain itu Wiga juga bercerita, gaji Rp200.000 yang didapatkan tak seluruhnya ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tapi sebagian untuk siswanya.
"Kadang saya tanya butuh apa? Buku, tas atau sepatu atau jajan. Saya enggak bilang semua gaji untuk murid-murid saya, tapi sebagian memang untuk mereka," tutur Wiga.
| Sosok Deni Apriadi MUA Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita, Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama |
|
|---|
| Sumber Kekayaan Suami Boiyen Bawa Emas 15 Gram dan Mahar Rp 110 Juta, Pantas Diterima Senang Hati |
|
|---|
| Nasib Guru Honorer 10 Bulan Tak Digaji, Inisiatif Kepsek Sumbangan Dana Rp 20 Ribu Malah Dilaporkan |
|
|---|
| Sosok Anggota Suku Anak Dalam yang Rela Pakai Tabungan Sampai Ludes Demi Bilqis, Bayar Rp 85 Juta |
|
|---|
| Viralkan Atap Kelas SD Ambruk, Guru Malah Diminta Mohon Maaf ke Masyarakat, Pasrah Konsekuensinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/guru-Wiga-mengajar-di-SMP-swasta-di-Kecamatan-Muncar-Kabupaten-Banyuwangi.jpg)