Pencurian Mesin Hand Tractor di Dinas Pertanian Sampang Masih Misterius, 9 Saksi Sudah Diperiksa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Kasus pencurian mesin alat pertanian atau Alsintan jenis Hand Tractor milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Madura masih belum terungkap.

Saat ini, kasus pencurian hand tractor yang dilaporkan pada (9/8/2024) itu terus diselidiki oleh Sat Reskrim Polres Sampang, Bahkan jumlah saksi yang diperiksa terus bertambah.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan bahwa pemeriksaan saksi atas kasus pencurian mesin alat pertanian terus berjalan dan bertambah satu orang saksi yang diperiksa.

"Saat ini sudah 9 saksi yang diperiksa terdiri dari pelapor dan pihak-pihak terkait, termasuk satu orang yang dicurigai," ujarnya.

Meski begitu, sementara ini masih belum ada petunjuk atas kasus tersebut sebab, selain minim saksi, alat bukti juga tidak ada.

"Minim alat bukti, rekaman CCTV tidak menyorot ke keberadaan alat mesin pertanian," terangnya.

Pihaknya berharap kepada masyarakat Sampang yang mengetahui terkait kejadian pencurian itu agar segera bekerja sama untuk melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Sudah Sebulan, Kasus Pencurian Mesin Hand Tractor milik Dinas Pertanian Sampang Belum Terungkap

"Kasus ini akan terus berjalan di Polres Sampang, kami akan terus selidiki sampai nama tersangka diketahui," tegasnya.

Untuk diketahui, mesin hand tractor yang digondol maling merupakan aset daerah yang dianggarkan dari APBD Sampang Tahun Anggaran 2024.

Mesin dengan merek Kubota tipe Ro.8.5DI-2S itu diperkirakan bernilai sekitar Rp20 juta per unit dari total 27 unit yang diadakan