Berita Madiun
Maling Ngaku Santri dan Kelaparan di Wilayah di Ponpes Madiun Dihajar Warga, Curi 2 Handphone Santri
Masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Irsyadul Ibad, di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, dibuat geram dengan ulah Agus
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Irsyadul Ibad, di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, dibuat geram dengan ulah Agus, Jumat dinihari (11/10/2024).
Terduga pelaku yang mengaku berasal dari Rembang, Jawa Tengah tersebut, melakukan pencurian 2 handphone milik santri.
Anggota polisi dari Sektor Wungu, yang mendapat laporan tersebut, langsung bergegas ke lokasi kejadian.
Beruntung, pelaku berhasil dibawa ke Mapolsek Wungu, dan diamankan dari amukan massa yang lebih parah.
Sebab saat di TKP pelaku sudah diikat dan dihajar warga.
Baca juga: Akhir Kasus Santri Disiram Air Cabai Sama Istri Pimpinan Ponpes, Nasib Pelaku Kini Diungkap Polisi
Pelaku ditangkap oleh Anwar Chairudin, yang merupakan Orang Tua Raizan, salah satu santri yang menjadi korban pencurian Handphone.
Anwar mengaku menangkap terduga pelaku, setelah menerima informasi jika pelaku berada di sebuah warnet.
Ia juga menuturkan, pelaku mencuri 2 handphone dengan berpura pura sebagai santri. Saat diamankan, pelaku tidak membawa identitas berupa KTP.
“Keberadaan pelaku di sini sejak Kamis kemarin. Lalu kasihan, akhirnya ditampung dikasih makan,” ujar Anwar.
Baca juga: 2 Maling Kabel Tiang Lampu Jalan di Surabaya Ditangkap, Beraksi di 8 TKP, Hasilnya Dipakai Foya-foya
Di tempat yang sama, Seorang Warga Setempat Tukijo, menambahkan, kejadian pencurian terjadi jam 12 malam.
Saat itu pelaku merasa kelaparan, dan minta dibelikan makan.
“Santri lainnya akhirnya membelikan bakso. Kemudian karena situasinya sepi membawa HP 2 buah sama baju milik santri. Pelaku tidak ada ketika santri sudah membelikan bakso,” imbuhnya.
Baca juga: Mobil Warga Ngawi Masuk Areal Persawahan di Madiun, Diduga Tak Hafal Jalan, Kondisi Gelap Gulita
“Berpura pura sebagai santri. Kamis kemarin beraktivitas mengumandangkan Adzan Maghrib dan Adzan Isya,” tuntasnya
Guna keperluan proses pemeriksaan, kini terduga pelaku dibawa ke Kantor Polisi Sektor Wungu.
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.