Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Terlanjur Beri Uang Rp 3-4 Juta, Warga Ponorogo Nelangsa Kiai Tak Datang lagi, Ternyata Penipu

Terlanjur bayar Rp 3-4 juta, warga Kecamatan Slahung, Ponorogo, nelangsa kiai tak datang lagi, ternyata penipu, sudah banyak korbannya.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Slahung
Polisi Polsek Slahung meminta keterangan warga Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, terkait penipu berkedok kiai yang merugikan warga hingga jutaan rupiah, Jumat (11/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Beberapa warga Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, melaporkan kehilangan uang jutaan rupiah karena penipu yang berkedok kiai.

Penipu yang mengaku kiai tersebut, mengklaim bisa menyembuhkan penyakit. Sehingga warga Desa Tugurejo yang mempunyai sakit kronis percaya.

“Yang cerita dan lapor ke saya ada dua orang. Lalu meneruskan laporan ke polisi. Sebenarnya banyak, tapi yang lapor baru dua,” ungkap Kepala Desa Tugurejo, Siswanto, Jumat (11/10/2024).

Dia menjelaskan, penipu itu mengaku bernama Gus Wahid.

Pelaku awalnya mengisi ceramah di masjid yang berada di Desa Tugurejo.

“Ya ceramah dalil. Termasuk mengaku mengobati penyakit. Apapun penyakitnya. Dan beberapa warga percaya,” kata Siswanto ketika dikonfirmasi.

Setelah uang diserahkan, pelaku masih ke rumah korban.

Satu sampai dua kali datang, namun kemudian pelaku menghilang tidak ada jejak. 

“Dua orang itu, bilangnya ke saya uang yang terlanjur diserahkan Rp 3 juta sampai Rp 4 juta,” kata Siswanto ketika dihubungi TribunJatim.com.

Baca juga: Sudah Divonis 9 Tahun, Kiai dan Gus Nakal di Trenggalek Tersandung Kasus Baru, Korban Lebih Banyak

Dia mengatakan, dua orang yang tertipu itu memiliki keluarga yang mempunyai penyakit kronis.

Keluarga sudah membawa berobat, namun tidak kunjung sembuh.

“Entah bagaimana ceritanya kok percaya. Mungkin sudah putus asa, lalu kiai yang datang itu terlihat meyakinkan, akhirnya percaya,” urainya.

Kapolsek Slahung, AKP Pitoyo membenarkan ada kasus penipu berkedok kiai, yang saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Masih kami dalami, yang jelas awalnya korban tidak mau laporan. Walaupun begitu, kami ke lokasi dan meminta keterangan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved