Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Gara-gara Bergurau Usapkan Kertas Buku ke Pipi Teman, Siswa SMP di Gresik Dianiaya hingga Pingsan

Gara-gara bergurau usapkan kertas buku ke pipi teman, siswa SMP di Gresik dianiaya teman hingga pingsan dan dirawat di rumah sakit.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribunnews.com
Ilustrasi penganiayaan - Seorang pelajar SMP di Gresik, Jawa Timur, dianiaya temannya hingga pingsan, Jumat (11/10/2024). Korban mengalami luka rahang dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang pelajar SMP di Gresik, Jawa Timur, dianiaya temannya hingga pingsan.

Korban mengalami luka rahang dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Tak hanya pingsan, siswa berinisial KR ini juga mengalami luka lebam di bagian bibir dan bagian dalam mulut.

Geram anaknya menjadi korban penganiayaan, orang tua korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi. 

Sudarno, orang tua korban mengaku, pasca penganiayaan yang dialami anaknya, ia langsung melapor ke Polsek Dukun, yakni pada Jumat (11/10/2024) lalu. 

"Pada hari Jumat kemarin saya langsung membuat laporan ke Polsek Dukun. Saat itu langsung diantar visum," ujar Sudarno, Senin (14/10/2024).

Buah hatinya itu sempat rawat inap di Puskesmas Dukun hingga Sabtu (12/10/2024) sore.

Kemudian, hari Minggu (13/10/2024) dirujuk ke RS Intan Medika, Karangbinangun, Lamongan. 

Sudarno mengatakan, kejadian itu bermula saat anaknya mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diadakan oleh sekolah.

Anaknya sempat bergurau, namun tiba-tiba ditendang oleh pelaku, hingga pingsan. 

"Awalnya duduk berdampingan. Anak saya melihat ada anak dilempar batu oleh salah seorang siswa. Anak saya lalu bergurau mengusapkan kertas buku ke pipi temannya. Tiba-tiba temannya itu berdiri lalu menendang anak saya sampai pingsan," jelasnya. 

Baca juga: Bahaya Squat Jump Menurut Dokter, Siswa SMP Meninggal Usai Dihukum Guru Squat Jump 100 Kali

Sudarno mengatakan, saat menyampaikan ke pihak sekolah, malah seakan diajak untuk duduk bersama mendamaikan peristiwa ini.  

"Waduh, mohon maaf kalau Anda di posisi saya bagaimana?" ujarnya.

Kapolsek Dukun, AKP Sugiarto, ketika dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut.

Kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polres Gresik

"Sudah kami tangani, dan selanjutnya  akan dilimpahkan ke Polres Gresik, yang menangani Unit PPA," kata AKP Sugiarto.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved