Pedagang Pasar Soponyono Sebut Surabaya Hanya Ada Nomor 2: Pilihnya Khofifah-Emil

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dukungan penuh terus diberikan pedagang pasar Soponyono Surabaya kepada Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk Pilgub Jatim 2024. Khofifah-Emil disebut pilihannya warga Surabaya.

Demikian disampaikan para pedagang saat menerima kunjungan dari Khofifah sejak pagi hari.
Kehadiran Khofifah mendapat sambutan hangat pedagang yang menginginkannya lanjut dua
periode.

"Seneng banget bisa ketemu langsung sama Ibu Khofifah. Orangnya ramah, baik dihati kita cuma ada
nomor 2, pilihannya Khofifah-Emil," kata Muawanah salah seorang pedagang Pasar Soponyono di
Surabaya, Senin (14/10/2024).

Menurut dia Khofifah pwmimpin yang tidak pernah ragu dan mau bertemu langsung dengan para
pedagang kecil. Lebih dari itu berdiskusi langsung mendengar setiap aspirasi dari para pedagang di
pasar tradisional.

Baca juga: Dukungan Makin Kuat, Buruh Surabaya Solid Bergerak Menangkan Khofifah Satu Putaran

Sehingga lanjut dia, otomatis para pedagang mayoritasnya turut memberikan dukungan pada
Khofifah serta pasangannya Emil Elestianto Dardak. Bagi pedagang Khofifah-Emil menjadi pilihan
tepat lantaran punya kepedulian nyata pada rakyat kecil.

"Pokoknya kalau bisa dilanjutkan pimpin Jawa Timur. Sebab periode lalu sudah bagus jadi Gubernur
Jawa Timur jadi sekarang dilanjutkan," sambungnya.

Dia berpandangan bahwa keberadaan Khofifah di pasar semakin menunjukan adanya kepedulian
nyata. Kondisi demikian dinilainya menjadi tolok ukur hadirnya perhatian besar Khofifah bagi para
pedagang pasar.

"Beliau Ibu Khofifah orangnya terbuka ya, engga pernah ragu bicara sama orang kecil, kaya pedagang
di sini. Ibu Khofifah lanjutkan pimpin Jatim lagi," jelasnya.

Sementara itu, Khofifah menyampaikan, pasar menjadi tempat yang harus dikunjungi untuk
mengetahui kondisi masyarakat. Daya beli masyarakat serta peningkatan kesejahteraan bagi pedang
pasar tradisional.

Apalagi, lanjutnya di pasar dapat berinteraksi dengan masyatakat tak mengenal perbedaan latar
belakang tempat kelahiran dan pekerjaan. Lebih dari itu bisa terus mendapat doa para pedagang
untuk kepemimpinan Jatim ke depan.

"Ada hal yang luar biasa hampir setiap pedagang yang saya tanya, banyak yang bilang rame.
Alhamdulollah semoga semua bisa terus dijangkau masyatakat untuk memenuh kebutuhan
pokoknya," kata Khofifah.