Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengemudi Mobil Kesal Ditabrak Truk TNI, Malah Diamuk hingga Kendaraan Lecet, Kadispenad: Tak Kabur

Curhatan pengemudi mobil ditabrak truk TNI AD tengah viral di media sosial. Para anggota TNI itu disebut tak bertanggungjawab.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
X
Pengemudi Mobil Kesal Ditabrak Truk TNI, Malah Diamuk hingga Kendaraan Lecet, Kadispenad: Tak Kabur 

TRIBUNJATIM.COM - Curhatan pengemudi mobil ditabrak truk TNI AD tengah viral di media sosial.

Para anggota TNI itu disebut tak bertanggungjawab.

Bahkan kendaraan si pengemudi mobil malah dibuat lecet.

Terkait masalah ini, pihak TNI AD pun angkat bicara.

Sebelumnya, video cekcok antara pengemudi mobil dan anggota TNI AD viral di media sosial X atau Twitter.

Video berdurasi 13 detik itu diunggah oleh @obatsakitxxx pada Sabtu (12/10/2024).

Dalam video itu, disebutkan bahwa truk TNI menabrak mobil warga dan tidak mau meminta maaf lalu kabur.

"Guys tolong bantu RT yah. Mobil tmn gw ditabrak TNI, gak turun apalagi minta maaf. ditanya nama atau KTP gak ada yg bawa, emang jalanan sempit dan kita udh ngalah berhenti tp bukannya maju nyorong ke kiri, dia malah ngehajar mobil kita lalu kabur. aku kejar pk motor warga," tulis @obatsakitmah, melansir dari Kompas.com.

Sosok perempuan pemilik mobil sempat menghentikan truk dan protes kepada tiga petugas TNI yang berada di dalam truk.

Pengunggah juga menunjukkan bagian belakang mobilnya yang rusak akibat bertabrakan dengan truk TNI tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sidoarjo, Nekat Nyalip di Jalan Menikung, Truk Tabrak 2 Motor, 2 Mahasiswi Tewas

Terkait masalah ini, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat ( Kadispenad ) Brigjen Wahyu Yudhayana memberikan klarifikasi.

Ia mengatakan, kejadian itu melibatkan anggota TNI AD dengan warga setempat yang terjadi di jalan tanjakan di daerah Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (12/10/2024).

"Jadi truk TNI AD itu membawa pasukan yang mau masuk ke daerah tugas. Selanjutnya sampai di daerah Sukamakmur itu posisi tanjakan pemahamannya sopir kalau lagi posisi menanjak tentu akan diprioritaskan," kata dia, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/10/2024).

Saat truk TNI AD melewati jalur tanjakan, dari lawan arah terdapat mobil warga dengan pemahaman yang sama.

Wahyu mengatakan, sopir truk TNI AD sudah memberi tanda menggunakan lampu agar mobil tersebut berhenti. Namun, mobil tersebut tetap melaju.

"Akhirnya truk TNI AD dan mobil senggolan," ujar Wahyu.

Baca juga: Pengemudi Mobil Pungut Uang Rp 3 Juta Milik Pegawai Minimarket yang Jatuh di Jalan, Pemilik: Setoran

Wahyu juga membantah bahwa anggota yang mengendarai truk TNI AD itu kabur pada saat kejadian.

"Tidak betul yang dinarasikan bahwa anggota TNI kabur dan tidak bertanggung jawab, tidak seperti itu," kata Wahyu.

Ia menjelaskan, pada saat kejadian, anggota TNI AD sempat menghentikan laju kendaraannya dan berbicara dengan pemilik mobil.

Namun, karena truk tersebut membawa pasukan, mereka tidak bisa berhenti terlalu lama karena harus melanjutkan kegiatan.

Anggota TNI AD kemudian menawarkan agar masalah tersebut diselesaikan di Kantor Komando Resor (Korem) 061/Suryakancana, Bogor, Jawa Barat.

"Pihak diver dan Danremnya itu siap bertanggung jawab dan mengganti kerusakan. Tapi memang tidak bisa dilakukan saat itu juga," terang dia.

Wahyu menambahkan, anggota TNI AD sudah memberikan contact person agar pemilik kendaraan tersebut bisa menghubunginya untuk menyelesaikan permasalahan.

Pihaknya mengaku siap untuk bertanggung jawab dan mengganti kerugian kepada pemilik mobil akibat insiden tersebut.

Saat ditanya apakah pemilik mobil sudah datang ke Kantor Korem 061/Suryakancana, Wahyu belum bisa memastikan hal tersebut.

"Kalau itu saya belum monitor. Nanti dari Korem akan melakukan konferensi pers hari ini," tandas Wahyu.

Sementara itu, pihak Korem 061/Suryakancana berjanji akan bertanggung jawab secara materil terkait insiden kecelakaan antara truk TNI dan mobil warga itu.

Namun, hingga artikel ini ditulis Korem 061/Suryakancana mengaku belum berkomunikasi dengan pemilik mobil yang terlibat.

Videonya Viral

Dalam video yang dibagikan, nampak para anggota TNI cekcok dengan warga yang mobilnya ditabrak.

Korban yang merekam video meminta para anggota TNI itu untuk menunjukkan KTP dan menanyakan nama lengkap mereka.

Tetapi, para anggota TNI meminta agar korban mendatangi Kantor Korem untuk meminta pertanggungjawaban.

Kemudian, anggota TNI yang menjadi sopir truk itu marah kepada korban.

"Eh, saya tuh ngamanin nyawa (di) belakang!" katanya.

 "Ya kamu pikir saya bukan nyawa? Kamu tabrak mobil saya?" timpal korban.

Baca juga: Emosi Rebutan Jalan, Pengemudi Mobil Pajero Acungkan Pistol Diduga Oknum Purnawirawan Jenderal TNI

Mendengar korban merasa mobilnya ditabrak, salah satu anggota TNI yang duduk di kursi penumpang tersenyum.

Sementara, sopir truk TNI itu tidak terima disebut menabrak.

"Kalau nabrak, saya nabrak mbak dari depan, ini samping," kata dia.

Kemudian, para anggota TNI itu pun pergi dari lokasi.

Dalam video lainnya, nampak para anggota TNI sempat mengajak korban untuk ikut ke kantor Korem.

Saat korban bertanya lokasinya jauh atau tidak, para anggota TNI itu tidak menjawab dan melajukan truknya.

Sementara itu, ada pula video yang menunjukkan plat truk TNI yang bernomor polisi 8527-III.

Lalu, pengunggah juga menunjukkan bagian-bagian mobilnya yang lecet setelah ditabrak truk TNI.

Bagian di atas ban mobil terlihat ada yang baret hingga penyok.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved