Berita Viral
Pria Viral Pernah Ngaku Imam Mahdi Kini Berbuat Onar Lagi, Ngamuk Tikam 4 Warga di Warung Kopi
Pelaku bernama Armia datang membawa sajam dan langsung menyerang warga yang sedang duduk di warung.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Namun masyarakat menerimanya, karena ajakan kepada hal sangat baik.
"Warga di kawasan Paya Bakong sudah terbiasa, karena sudah sering melihat dan mendengarnya," ungkap Samsul.
Sebelumnya, kata Samsul, abangnya belum pernah mengaku sebagai Imam Mahdi.
"Abang mengaku seperti ada yang menggerakkan lidahnya untuk mengucapkan pengakuan tersebut dan seperti tidak mampu mengendalikannya," katanya.
Ketika pulang pertama kali dari tempat pengajian, juga pernah menyampaikan ajaran yang diajarkan kepada dirinya sangat berbeda dengan yang sudah pernah dipelajari sebelumnya di kampungnya.
Ketika pihak keluarga menyampaikan akan mengobatinya supaya bisa normal kembali, Armia tidak keberatan.
Malahan dia meminta agar dibawa ke Teungku agar dapat disembuhkan kembali supaya normal seperti sebelumnya.
"Dia sendiri memahami ada hal yang berubah dalam dirinya, tapi bukan gangguan jiwa."
"Karena ketika di rumah dan bertemu dengan warga, bicaranya normal, seperti warga lainnya," tandas Samsul.

Kasus lain, seorang tukang parkir bernama Ardani Laia (28) tewas setelah dianiaya satu keluarga.
Korban dicambuk oleh keluarganya sendiri memakai ekor ikan pari.
Ia pun tewas setelah ditusuk tujuh kali.
Tukang parkir tersebut tewas di dalam becak motor di Simpang Pemda, Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (1/10/2024).
Tiga pelaku telah ditangkap, namun masih ada yang tengah diburu oleh polisi.
Pihak kepolisian telah menangkap dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait tewasnya Ardani Laia.
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.