Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Susanti TKW Dituduh Telantarkan Anak di Blitar, Dulu Kaget Putrinya Dibawa ke Istri Baru Eks Suami

Seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW bernama Susanti dituduh telantarkan anaknya. Anak TKW Susanti adalah ibu Esa siswi di Blitar yang viral

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
Susanti TKW Dituduh Telantarkan Anak di Blitar, Dulu Kaget Putrinya Dibawa ke Istri Baru Eks Suami 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW bernama Susanti dituduh telantarkan anaknya.

Anak TKW Susanti adalah ibu Esa siswi di Blitar yang belakangan viral di media sosial.

Esa yang memiliki nama lengkap Nur Esa Anastasya (16) viral karena minta dijemput polisi.

Pada video yang diunggah di akun Polres Blitar Kota, Esa mengaku hanya tinggal bersama kakek dan neneknya.

"Ibu nggak ada, nggak ngurusin," kata Esa sambil menangis.

Ayah Esa, Suhebi meninggal dunia pada Februari 2024 lalu.

Sang kakek, Sanidi mengatakan kalau anaknya, Susanti, ibu Esa sudah lama tak pernah pulang.

Susanti bekerja di luar negeri sebagai TKW.

"Sampai sekarang saya tidak tahu posisi Susanti di mana. Ia pamit kerja ke luar negeri saat Esa masih TK," kata Sanidi, dikutip dari TribunBogor.

Menurut Sanidi, Esa tinggal bersamanya di Kademangan, Kabupaten Blitar dari TK hingga kelas 4 SD.

Naik kelas 5 SD, Esa diajak tinggal dengan ayahnya di Serang, Banten.

Sang ayah kemudian menikah lagi.

Baca juga: Ayah Meninggal Keracunan, Esa Siswa SMA Nangis Minta Diantar Polisi Pergi Les, Ibu Tak Tahu Dimana

Esa sempat masuk pondok pesantres saat Mts, namun akhirnya memutuskan putus sekolah dan pulang ke rumah kakeknya di Blitar.

"Namanya gak biasa mondok kan jadi susah adaptasi," kata Esa.

Esa pulang ke rumah kakeknya pada Agustus 2023, kemudian sang ayah meninggal pada Februari 2024.

Kini Esa mencari keberadaan ibunya dan mengaku ingin bertemu.

Esa mengaku khawatir dengan sang ibu yang kini berada di Singapura.

Ia takut kalau sang ibu justru dimanfaatkan oleh laki-laki yang dekat dengannya.

"Udah lama soalnya kita nggak pernah yang namanya dapat hasil kerja dia gitu, maksud saya uangnya buat apa," tuturnya.

Baca juga: Esa Bocah Nangis Minta Dijemput Polisi sempat Ngemis di Lampu Merah, Kakek Ingin Cucu Sekolah Lagi

Ia juga berharap ibunya mau pulang ke Indonesia untuk berkumpul lagi dengan Esa.

"Kalau misalnya nggak mau ketemu keluarga di sini, sama orangtuanya, sama saya juga nggak apa-apa. tapi ya ngasih kabar. Soalnya suatu saat juga saya pasti bakal butuh ibu," ungkap Esa lagi.

Kini terungkap bahwa Susanti sakit hati dengan perlakuan mantan suami dan orangtuanya.

Ada alasan Susanti tak lagi mengirim uang untuk sang anak.

Susanti bercerita kalau saat itu dirinya menjadi TKW di Taiwan demi menghidup Esa.

"Sepertinya ini masalah keluarga yg cukup kompleks. Susanti pernah ke Taiwan, dan dulu seluruh hasil di kirimkan ke alm. mantan suami serta ibu nya," kata relawan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Faisal Soh.

Esa Bocah Blitar Nangis Dijemput Polisi, Ingin Adukan Hidup usai Ortu Pergi: Bingung Masa Depan Saya
Esa Bocah Blitar Nangis Dijemput Polisi, Ingin Adukan Hidup usai Ortu Pergi: Bingung Masa Depan Saya (TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI)

Namun saat pulang ke Indonesia, ternyata Esa sudah dibawa oleh mantan suaminya tanpa sepengetahuan Susanti.

Bahkan orangtuanya pun tidak memberitahukan hal itu pada dia.

"Setelah dia pulang ternyata baru tau mantan alm. Membawa anak nya ke istri yg baru. Ibu juga tidak memberi alasan yg kuat untuk mengademkan situasi saat itu," jelasnya lagi.

Faisal menduga, saat itu ibunda Susanti beralasan karena dirinya sudah tua untuk merawat sang cucu.

"Jadi stamina dan financial untuk merawat anaknya tidak ada. Mau gak mau di serahkan ke suami nya," tandas dia.

Sementara itu hingga saat ini, Susanti belum menghubungi sang anak meski sudah tahu video viral tersebut.

Esa Viral Dijemput Polisi

Rekaman video anak berseragam sekolah dijemput polisi ini viral di media sosial, beberapa hari terakhir ini.

Dalam rekaman video, si anak menangis saat didatangi anggota Satlantas Polres Blitar Kota di halaman SMAN 3 Kota Blitar, Jawa Timur. 

Bocah tersebut minta diantar polisi ke tempat lembaga bimbingan belajar.

Awalnya Esa nekat mengirim pesan melalui direct message (DM) Instagram Polres Blitar Kota. 

Dalam pesannya, Esa meminta tolong diantar les karena dulu sering diantar oleh ayahnya.

"Izin Pak. Bisa tidak ya pak polisi antar aku les? Aku udah lama tidak diantar ayah les sekolah gitu," tulisnya.

"Terus kaya keinget ada video TikTok anak kecil minta tolong pak polisi buat ambilin rapot anak kecil itu. Mau hehehe pak polisinya," lanjut Esa.

Baca juga: Tangis Pilu Esa Minta Dijemput Polisi, Ayah Meninggal Keracunan & Diusir Ibu Tiri, Putus Sekolah

Sejak ayahnya meninggal, Esa otomatis harus pergi les sendiri.

Sebab, dirinya hanya tinggal bersama kakek dan neneknya yang sibuk berjualan.

Saat ditanya keberadaan orang tuanya, Esa mengaku sudah jadi yatim.

Ayahnya yang dulu berprofesi sebagai anggota TNI, meninggal pada Februari 2024 lalu.

Sang ayah meninggal karena sakit usai keracunan.

Baca juga: Ayah Meninggal Keracunan, Esa Siswa SMA Nangis Minta Diantar Polisi Pergi Les, Ibu Tak Tahu Dimana

"Bapak asli Banten. (Meninggal) karena sakit, keracunan," kata Esa kepada polisi yang menjemputnya di sekolah, Supriyadi.

Sementara keberadaan ibunya tak pernah diketahui.

"Ibu enggak pernah ngurusi semenjak aku lahir," terang Esa sembari menahan tangis.

Sesampainya di rumah Esa, Supriyadi menyempatkan berbincang dengan nenek dan kakek yang kini mengasuh siswa SMAN 3 Blitar tersebut.

Esa saat ini tinggal bersama kakek dari ibunya, Sanidi (76), di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

"Esa minta tolong dijemput. Katanya, kangen sama ayahnya," katanya kepada kakek Esa, dilansir dari Surya.co.id.

Kakek Esa lantas bercerita, cucunya merupakan siswa berprestasi di bidang olahraga.

"Juara 1 terus. Juara 1 di Perak, di Purwokerto. Kalahnya di Jombang," terangnya lagi.

Ternyata Esa kerap mengikuti lomba lari.

Di akhir pertemuannya, Supriyadi berpesan agar Esa menjadi anak yang bisa membanggakan ayahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved