Berita Viral
Sushi Hasil Jastip Disebut Basi oleh Influencer, Pihak Restoran Klarifikasi: Kasihan Mahal-mahal
Pemilik restoran menegaskan bahwa sushi memang tidak disarankan dimakan setelah berjam-jam.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tampak dalam unggahannya tersebut Codeblu mengatakan:
Codeblu tampak menyoroti sebuah restoran atau tempat makan yang dianggap tidak sesuai SOP lantaran mencuci alat makan di toilet umum di tempat tersebut.
Tak hanya itu, Codeblu juga tampak mengungkap jika dirinya akan membentuk tim Mr X untuk mengungkap beberapa tempat makan yang dianggap tidak memiliki standar kebersihan yang baik.
"Gua baru dapat intel dari followers gua, bahwa ada satu tempat rice bowl di Jakarta, di Kuningan, yang nyuci alat makannya itu dan alat masaknya itu di toilet-toilet umum manusia."
"Lihat deh ini, ini tuh ada rice cooker dan ada alat naruh sayurnya gitu, kayak mana, gila ini."
"Ini tuh di samping kakus, tuh lihat tuh, ini di samping kakus gitu, gila enggak tuh, kacau ya, lihat tuh."
"Kayak mana ini, gila ini kacau, ini orang makan dicucinya di samping toilet gini enggak oke banget sih."
"Sangat tidak higienis ke satu, ke dua tidak manusiawi ya, ke empat, kayaknya ini banyak banget melanggar etika dan banyak melanggar hukum deh."
"Ini kayaknya kita tuh bisnis harus punya standar standarnya itu enggak boleh sembarangan ya, harus punya SOP."
"Yang kalau ada begini lagi, silahkan hubungi gua, DM gua enggak apa-apa. kalau bisa kayak begini tuh ada buktinya langsung ya, kasih tahu dulu."
"Nanti gua coba akan telusuri gitu karena orang udah pada banyak tahu muka gua."
"Nanti gua akan bikin tim namanya Codeblu mister X."
"Hati-hati dengan mister X, kalian enggak tahu mukanya siapa," ungkap Codeblu, melansir Tribun Jateng.
Sementara itu melalui akun media sosial TikTok milik Sec Bowl yang diduga merupakan restoran yang dimaksud Codeblu, tampak menanggapi hal itu dengan respons positif.
Rius Vernandes selaku owner Sec Bowl tampak mengambil langkah tegas dengan mengunggah permohonan maafnya melalui akun media sosial TikTok @secbowl pada Rabu (18/9/2024), dengan keterangan bertuliskan:
"Hi semua,
Izinkan saya Rius, selaku Founder Sec Bowl menanggapi isu yang sedang beredar mengenai Sec Bowl Kuningan.
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat menyayangkan pengalaman yang dialami driver ojol saat mengggunakan toilet karyawan di outlet Sec Bowl Kuningan.
Setelah melakukan investigasi ke outlet tersebut, saya menemukan bahwa adanya staff yang tidak menjalankan SOP sebagaimana mestinya.
SOP kami jelas. Semua kegiatan mencuci harus dilakukan dalam sink yang tersedia. Terdapat 2 sink yang berfungsi dengan baik yang dapat dipakai semua staff di area Sec Bowl Kuningan. Namun, kami menemukan staff yang melakukan penyimpangan SOP sehingga menimbulkan potensi kontaminasi yang besar.
Apa yang dilakukan beliau sangat tidak pantas dan tidak bisa ditoleransi.
Saat ini staff tersebut sudah tidak bersama Sec Bowl lagi.
Saya sadar akan tanggungjawab saya untuk mengkontrol kegiatan operasional di dalam outet ini dan saya pun telah lalai," tulis Rius Vernandes dalam unggahannya tersebut.
Tak hanya itu, diketahui selain meminta maaf, Rius Vernandes juga mengatakan jika pihaknya akan menutup gerai Sec Bowl di Kuningan.
Ia juga akan menghancurkan semua peralatan makan, menghancurkan persediaan makanan yang terindikasi terkontaminasi, serta melakukan review protokol dan prosedur kebersihan dan kehigienisan outlet Sec Bowl lainnya.
Lihat videonya di sini >>>
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.