Pilgub Jatim 2024
Jadwal Debat 3 Cagub Jawa Timur untuk Pilkada 2024, Para Srikandi Kini Bersiap-siap, di Mana?
Tiga calon gubernur Jawa Timur akan melakukan debat untuk Pilkada 2024. Kapan dan di mana?
TRIBUNJATIM.COM - Pilkada 2024 semakin dekat, dan para calon telah diizinkan untuk berkampanye sejak 25 September lalu.
Untuk melihat kualitas para calon, debat tentu dibutuhkan.
Nah, inilah jadwal debat calon gubernur Jawa Timur untuk Pilkada 2024 beserta lokasinya.
Jawa Timur sendiri memiliki tiga calon, yakni paslon pertama adalah Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Hakim, kedua adalah Khofifah - Emil Dardak, dan ketiga adalah Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta.
Mereka pun tengah bersia-siap.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Cagub Luluk Yakin Bisa Meraih 55 persen Suara di Pilgub Jatim, Hasil Survei Tak Bikin Gentar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan menggelar debat perdana untuk Pilkada Jatim 2024 pada 18 Oktober mendatang. Pada ajang debat nanti akan mengambil tema kebutuhan dasar dengan subtema pendidikan, kesehatan, kependudukan dan ketahanan pangan.
Lantas, bagaimana persiapan tiga srikandi yang menjadi calon gubernur Jatim nanti?
Calon gubernur Jatim nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah dipastikan telah siap. Jubir Tim Pemenangan Luluk-Lukman, M Sholichul Umam mengatakan, pihaknya justru menunggu gelaran debat nanti untuk membicarakan gagasan dari Luluk.
Baca juga: Rangkuman Survei Pilgub Jatim 2024 di 3 Lembaga, Peluang Risma dan Luluk Kalahkan Khofifah Disorot
"Terkait persiapan debat, kalau boleh bicara jujur ketika kami (PKB) mencalonkan mbak luluk, justru yang kami tunggu-tunggu itu ya saat momen debat besok itu," ujar pria yang akrab disapa Cak Umam itu, seperti dikutip dari Tribunjatim, Rabu (9/10/2024).
Cak Umam meyakini, bahwa Luluk Nur Hamidah bisa sangat menguasai panggung debat.
"Karena mbak luluk ini terkenal vokal, banyak ide dan gagasan yang sudah terbiasa diciptakan maupun diterapkan saat beliau menjadi anggota DPR RI," ucapnya.
Sementara itu, calon gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyatakan dirinya siap untuk menghadapi debat calon gubernur dan wakil gubernur Jatim perdana yang akan dihelat pada 18 Oktober 2024 mendatang.
Ia menegaskan, pihaknya bersama dengan Emil Dardak terus berkoordinasi intens jelang debat perdana.
“Saya dan Mas Emil terus koordinasi secara teknis dan kualitatif. Kita tidak pernah underestimate tentang apa yang harus kita siapkan,” kata Khofifah, Kamis (10/10/2024), seperti dikutip dari Surya.co.id.
“Bismillah insya allah kita siap,” ujarnya.
Terakhir, calon gubernur Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini atau Risma juga mengakui tak ada persiapan secara khusus untuk agenda debat mendatang.
Risma menyebut, justru yang jadi konsentrasi adalah bagaimana menampung masalah yang ia dapat selama berkeliling Jatim. Risma pun merasa tema debat perdana itu bukan hal asing baginya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menjelaskan, tema tersebut sudah ia kuasai, salah satunya dengan program Pahlawan Ekonomi yang dijalankan saat menjadi orang nomor satu di Kota Surabaya.
Program serupa juga diteruskan saat Risma menjadi Menteri Sosial yakni dengan nama Pahlawan Ekonomi Nusantara atau PENA.
"Sudah sudah khatam lah lek itu ya, Insyaallah," kata RIsma, Kamis (10/10/2024), seperti dikutip dari Surya.co.id.
Survey elektabilitas 3 calon gubernur Jawa Timur 2024
1.Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)
Secara rinci, elektabilitas tiga pasangan calon berdasarkan survei ARCI tersebut yakni Khofifah-Emil di angka 63,4 persen, Risma-Gus Hans 27,1 persen dan di angka 2,8 persen.
Adapun survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden.
Survei itu memakai metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Berdasarkan survei kami pasangan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim 2024," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya di Surabaya, Senin (14/10/2024).
Dalam analisanya, ada beberapa faktor yang dianggap berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan Khofifah-Emil. Sebagai petahana, elektabilitas keduanya banyak dipengaruhi oleh tingkat kepuasan saat menjadi kepala daerah di Pemprov Jatim pada periode 2019-2024.
Meski begitu, ARCI menyebut jika kontestasi Pilgub masih bisa dinamis ke depan menjelang masa pencoblosan yang kian dekat. Apalagi masih ada sekira satu bulan efektif jelang 27 November. Namun, hal ini butuh upaya dari kedua kompetitor untuk mengalahkan petahana.
Semua bergantung dari effort yang dilakukan oleh pasangan calon di waktu pencoblosan yang semakin dekat saat ini. "Semua kemungkinan dalam politik tentu bisa saja terjadi," terang Baihaki.
Lembaga survei Semar't Politica mencatat elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasan-Emil Elestianto Dardak menjadi yang tertinggi di wilayah Kabupaten Malang, dibanding Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Berdasarkan hasil survei lembaga tersebut, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 64,3 persen.
Sedangkan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans 21,1 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakhim 0,7 persen.
Baca juga: KPU Jatim Butuh 32 Juta Surat Suara untuk Pilgub Jatim 2024, Kini Proses Percetakan
"Dari angka itu masih ada 13,9 persen responden yang tidak mengetahui maupun tidak menjawab," kata Peneliti Semar't Politica Dito Arief Nurahmadi di Malang, Kamis.
Dia menjelaskan tingginya elektabilitas Khofifah-Emil karena coat-tail effect (efek ekor jas) kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2024.
Khofifah-Emil, pada Pemilu Presiden 2024 masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Petahana Gubernur Jawa Timur itu menduduki jabatan dewan pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) sekaligus juru kampanye nasional (jurkamnas). Sedangkan Emil merupakan juru bicara Gibran.
"Endorsment pusat secara tidak langsung penetrasi dari pusat untuk Jawa Timur kelihatannya berhasil," ujarnya.

Tak hanya itu, mayoritas partai pengusung Khofifah-Emil juga merupakan bagian Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemilu presiden, yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, Garuda, Gelora, dan Prima.
Sedangkan, pasangan petahana juga mendapatkan tambahan kekuatan dari partai non-KIM, yakni PKS, Buruh, PKN, NasDem, dan Perindo.
"Pasangan Khofifah-Emil memang kuat dan dukungannya juga utuh," ucapnya.
Survei elektabilitas Pilkada Malang dilakukan mulai 28 September hingga 4 Oktober 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Survei itu dilakukan kepada Warga Negara Indonesia di Kabupaten Malang yang sudah 17 tahun ke atas atau yang telah menikah dengan total 440 responden dan margin of error lebih kurang 4,8 persen.
Baca juga: Tak Hanya Adu Gagasan, Performa Debat Pilgub Jatim 2024 Bisa Kerek Elektabilitas Risma-Gus Hans
2.Poltracking Indonesia
Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, elektabilitas cagub-cawagub Khoifah-Emil paling unggul dibandingkan dua cagub lainnya.
Mereka memimpin dengan elektabilitas 57,8 persen.
Sementara pasangan Risma-Gus Hans menyusul pada posisi kedua dengan perolehan 22,7 persen.
Pasangan Luluk-Lukmanul menempati posisi buncit dengan 2,2 persen.
Survei Poltracking ini dilakukan terhadap 1.200 responden di Jatim pada 4-10 September 2024.
Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
3.Survei Indikator
Berdasarkan hasil survei elektabilitas terhadap cagub-cawagub Jatim, duet Khofifah-Emil kembali merajai dengan elektabilitas 61,2 persen.
Disusul pasangan Risma-Gus Hans dengan elektabilitas 26 persen, dan Luluk-Lukmanul 2,2 persen.
Survei ini dilaksanakan pada 9-14 September 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.000 orang yang diwawancara secara tatap muka.
Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling dengan margin of error sebesar 3,2 persen.
4.Kata Data Insight Center
Sama seperti Indikator Indonesia dan Survei Indikator, survei Kata Data Insight Center juga mendapatkan hasil yang sama.
Mengutip akun Instagram @katadatainsightcenter, pasangan Khofifah-Emil menempati posisi pertama dengan elektabilitas 52,7 persen.
Posisi kedua ditempati Risma-Gus Hans dengan elektabilitas 14,5 persen, dan Luluk-Lukmanul 3,1 persen.
Survei ini dilakukan terhadap 800 responden di Jawa Timur.
Adapun survei digelar pada 4-9 September 2024 melalui sambungan telepon.
Margin of error survei ini sekira 3,5 persen.
-----
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv
Berita Jatim dan Pilkada 2024 lainnya.
jadwal debat calon gubernur Jawa Timur 2024
lokasi debat calon gubernur Jawa Timur 2024
Calon Gubernur Jawa Timur
Pilkada 2024
Khofifah Indar Parawansa
Luluk Nur Hamidah
Tri Rismaharini
Segini Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 yang Dikembalikan KPU ke Kas Daerah: Sudah Rampung |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program |
![]() |
---|
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi |
![]() |
---|
NasDem Jatim Siap Kawal Kepemimpinan Khofifah-Emil, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Atensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.