Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemerintah Akhirnya Bayar Gaji Petugas Kebersihan setelah 4 Bulan, Kota sempat Bau Sampah Menumpuk

Masih ingat aksi 60 petugas kebersihan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, yang mogok kerja angkut sampah warga?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Warga Mamasa
Sampah menumpuk akibat aksi protes petugas kebersihan Kabupaten Mamasa 

Dalam penuturannya, Aan mengaku kesal lantaran pemerintah Kota Bekasi tak kunjung memperbaiki kerusakan jalan yang terjadi sejak enam bulan terakhir.

Oleh sebab itu, ia protes dengan harapan pemerintah segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan.

"Biar pemerintah Kota Bekasi bisa lihat saja Jalan Raya Kodau seperti ini, kok didiemin saja, gitu kan," kata Aan saat ditemui Kompas.com di lokasi pada Senin (14/11/2024).

Warga tengah menunjukkan kerusakan Jalan Raya Kodau, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi
Warga tengah menunjukkan kerusakan Jalan Raya Kodau, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Kerusakan jalan ini, menurut Aan, sudah terjadi selama enam bulan terakhir.

Aan mengaku, ia dan warga sekitar sebetulnya sudah lama memendam keinginan agar jalan rusak segera diperbaiki.

Sebab kerusakan Jalan Raya Kodau telah menimbulkan berbagai dampak.

Mulai dari kemacetan sepanjang dua kilometer, hingga bau tak sedap yang berasal dari genangan air lubang jalan.

Tak sedikit pula pengendara yang melintasi jalan tersebut terjatuh karena jalan yang berlubang, bergelombang, dan licin karena endapan air.

"Ibu-ibu kadang naik motor, banyak lubang, kaget, gitu kan, ngerem mendadak, jatuh," ujar Aan.

Pemerintah setempat hanya melakukan tambal sulam yang tidak efektif, membuat pengendara sering tergelincir karena jalan licin dan bergelombang.

Aan berharap supaya pemerintah segera memperbaiki jalan langsung secara permanen. 

Ia mengungkapkan, perwakilan dari pemerintah Kota Bekasi telah mendatangi lokasi jalan rusak tersebut, tak lama setelah video aksi protesnya viral di media sosial.

Beberapa pegawai Pemerintah Kota Bekasi sudah mengecek lokasi, namun Aan mengaku ingin perbaikan dilakukan lebih cepat.

Kepada warga, perwakilan pemerintah memastikan akan segera memperbaiki jalan, secepatnya akhir bulan ini.

"Memang kemarin sempat saya tanya, mungkin akhir bulan sudah mau dirapihin," ujar Aan.

Sebaliknya, Aan berjanji akan kembali melakukan aksi protes apabila pemerintah tidak menepati komitmennya untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

"Protes lagi, pastilah. Nanti mungkin taruh pohon pisanglah, biar enggak bisa jalan," imbuh dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved