Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kabinet Prabowo Gibran

Sosok Taufik Hidayat, Sang Legenda Bulu Tangkis Masuk Radar Kabinet Prabowo Gibran: Diminta Bantu

Taufik Hidayat ungkap isi percakapan di kediaman Prabowo Subianto. Sang legenda bulu tangkis masuk Kabinet?

Editor: Hefty Suud
KOLASE Kompas - Istimewa via kontan.co.id
Taufik Hidayat ungkap permintaan Prabowo Subianto padanya. Sang Legenda Bulu Tangkis Tanah Air masuk radar Kabinet Prabowo Gibran. 

Sepanjang kariernya, Taufik banyak meraih gelar juara, termasuk enam gelar Indonesia terbuka pada 1999,2000, 2002, 2003, 2004 dan 2006. 

Baca juga: Datangi Rumah Prabowo Masuk Kabinet, Raffi Ahmad Diteriaki Pak Doktor Gegara Gelar dari UIPM

Prestasi tersebut menjadikan Taufik bersama legenda bulu tangkis lainnya, Ardy Wiranata dan Lee Chong Wei (Malaysia) sebagai tunggal putra tersukses di Indonesia Open.  

Taufik juga memperkuat Indonesia dalam beberapa perebutan Piala Thomas. Dia turut membantu tim Merah Putih menjadi juara pada 2000 dan 2002. 

Dalam ajang lain, Taufik meraih medali emas pada SEA Games 1999 dan 2007 dari nomor tunggal putra. 

Dia juga punya tiga medali emas Asian Games yang diraih pada 1998, 2002, dan 2006. 

Taufik Hidayat (kiri) dan Lee Chong Wei (kanan).
Taufik Hidayat (kiri) dan Lee Chong Wei (kanan). (STADIUM ASTRO)

Puncak prestasi Taufik dicapai saat dia mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004.

Dia lalu menjuarai Kejuaraan Dunia BWF 2005 di Anaheim, AS mengalahkan pemain peringkat satu dunia, Lin Dan. Prestasi ini menjadikannya sebagai pemain bulu tangkis tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut. 

Taufik Hidayat mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis pada usia 32 tahun. Perpisahan itu terjadi sebelum final Indonesia Open di Istora Senayan pada 16 Juni 2013. 
Sayangnya, dalam turnamen itu, Taufik langsung kalah pada babak pertama dari wakil India, Sai Praneeth. 

Pada 2016, Taufik mendapat kesempatan menjadi staf khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi. 

Selepas dari Kemenpora, Taufik sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). 

Pada 2018, dia menjadi kader Partai Demokrat dan pindah ke Partai Gerindra. 

Pada Pileg 2024, Taufik Hidayat mencalonkan diri sebagai anggota DPR daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II.

Namun, dia gagal melenggang di Senayan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita tentang Kabinet Prabowo Gibran lainnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved