Mengenal Visi Misi Prabowo-Gibran usai Dilantik, Kini Resmi Jadi Presiden dan Wapres 2024-2029

TRIBUNJATIM.COM - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.

Pelantikan mereka telah berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung MPR/DPR Jakarta Pusat.

Hal ini tentu menjadi sorotan lantaran keduanya akan menyetir masa depan Tanah Air untuk lima tahun ke depan.

Lantas, seperti apa visi dan misi Prabowo dan Gibran?

Simak selengkapnya di bawah ini.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Isi Pidato Perdana Prabowo Presiden RI Ke-8, Lantang Bahas Cita-cita Melihat Wong Cilik Iso Ngguyu

Visi dan Misi Prabowo-Gibran

Semasa masih menjadi capres-cawapres, Prabowo dan Gibran mengusung visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.'

Dalam visinya, Prabowo-Gibran mengajak masyarakat Indonesia untuk membangun bangsa dengan dasar fondasi dari era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi kesetaraan Indonesia dengan negara maju di tahun 2045 atau lebih cepat.

Visi tersebut pun diturunkan dalam delapan misi yang disebut sebagai 'Asta Cita' yaitu:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

Dalam visinya ini, Prabowo dan Gibran berharap Pancasila, demokrasi dan HAM dapat bersinergi dan menjamin Indonesia tetap di jalur yang tepat menuju masa depan lebih baik dan inklusif.

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Baca juga: Tarif Spesial Perjalanan LRT Jabodebek di Momen Pelantikan Prabowo-Gibran, ini Syarat bagi Pengguna

Prabowo dan Gibran memandang negara yang kuat memiliki sistem pertahanan yang baik dan mampu menjamin kedamaian di Indonesia.

Di sisi lain, mereka juga berharap bahwa Indonesia dapat menjadi negara mandiri dengan mencapai swasembada di berbagai sektor seperti enrgi, air, hingga pangan.

Namun, meski memiliki keinginan agar Indonesia mencapai negara mandiri secara ekonomi, tapi Prabowo dan Gibran ingin hal itu dicapai dengan tetap menerapkan ekonomi hijau dan biru.