Guru Besar asal Australia Kunjungi Desa Kayangan, Dorong Generasi Muda Jombang Kuliah ke Luar Negeri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Jaring putra-putri terbaik Kabupaten Jombang kuliah di luar negeri, guru besar dari Australia, Profesor Muath Amayreh sambangi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bahasa Inggris ‘Kayangan English Course’. 

Lembaga yang lokasinya berada di Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang ini berkesempatan untuk bertemu dengan 
Dosen dari Al-Bukhari International University Malaysia itu untuk sharing yang tujuannya mempersiapkan lulusan melanjutkan study ke luar negeri. 

Lembaga kursus bahasa Inggris yang menjangkau kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi ini dipimpin oleh Muhammad As'ad selaku Kepala Kayangan English Course. 

Hadirnya sang Profesor ke tempat belajarnya yang sederhana itu ia anggap sebagai bentuk support dalam pengembangan study bahasa inggris. 

"Untuk memotivasi dan menginspirasi para murid serta orang tua murid, bagaimana anak-anaknya bisa melanjutkan study ke luar negeri. Khususnya belajar bahasa Inggris, yang sudah menjadi bahasa dunia," ucap pria lulusan S3 Belanda tersebut pada Senin (21/10/2024). 

Sharing yang ia lakukan itu, juga membuka kesempatan untuk putra-putri terbaik Kabupaten Jombang bisa mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri baik di Timur Tengah, Asia, Eropa bahkan Amerika sekalipun. 

Baca juga: Penampilan Almira Yudhoyono Cucu SBY Fasih Bahasa Inggris di Acara Simulasi Sidang PBB, Tuai Pujian

"Kami mempersiapkan generasi muda Jombang mulai dari tingkatan SD, SMP, dan SMA dengan mengasah kemampuan bahasa Inggris," ujarnya. 

Pria yang juga mantan ketua Lembaga Studi Pesantren Tebuireng (LSPT) ini melanjutkan, kesempatan ini tidak bisa dinafikan sebelah mata. Adanya kursus bahasa inggris ini diharapkan mampu memberikan ruang kepada masyarakat agar bisa mengejar beasiswa ke luar negeri. 

"Kami ingin mendukung sepenuhnya mulai dari tingkat TK, SD, SMP sampai persiapan Toefl agar bisa kuliah di luar negeri. Untuk tetangga di sekitar area kursus kami gratiskan, mendapat beasiswa 100 persen," ungkapnya. 

Menurutnya, peluang untuk belajar beasiswa inggris di wilayah Jombang cukup tinggi. Hal itu karena terbantu dengan banyaknya Pondok Pesantren dan peluang beasiswa di Kementerian Agama (Kemenag). 

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menggandeng perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Jombang. Hal itu ia lakukan agar bisa berbarengan dan sinergi mencetak generasi muda Jombang bisa belajar ke luar negeri. 

"Dalam waktu dekat kami akan coba untuk bersinergi dengan beberapa kampus di Jombang. Tujuan kami pasti ingin bersinergi dengan kampus agar putra-putri terbaik Jombang bisa melanjutkan study di luar negeri," pungkasnya. 

Baca juga: Engkus Tutor Bahasa Inggris Gratis Ngajar 98 Ribu Murid Hanya Pakai Jari Kaki, Tak Tagih Pembayaran