Halloween Kini Tak Lagi Horor, The Alana Surabaya Kenalkan Anak-Anak Lewat Sajian Menu Bento

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saat halloween biasanya sensasi horor akan terasa, dari kostum hingga dekorasi.

Tradisi perayaan di beberapa negara ini sekarang mulai bergeser menjadi acara pesta tahunan, bermain dan bersenang-senang.

Hal tersebut juga dirayakan oleh The Alana Surabaya yang mengajak anak-anak merayakan tema halloween dengan memasak, menyusun hidangan bento dan bermain di kolam renang.

“Halloween Kids Cooking Class merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menghadirkan acara yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi keluarga, khususnya anak-anak,” kata Sharfan selaku Marketing Communication Manager, Senin (20/10/2024).

Baca juga: Rayakan Halloween di Surabaya dengan Santap Hidangan Seram Misterius, Black Ink sampai Kue Pumpkin

Dengan tema Halloween yang penuh warna, anak-anak berpartisipasi membuat kreasi bento box yang unik dan kreatif.

Setiap anak mendapatkan apron khusus serta sertifikat sebagai tanda partisipasi mereka dalam acara ini.

Tak hanya memasak, anak-anak juga menikmati sesi bermain di kolam renang yang telah disediakan.

Menurut Sharfan, acara ini tidak hanya mengajarkan keterampilan memasak kepada anak-anak, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam meningkatkan kreativitas dan kerja sama tim.

“Para peserta dan orang tua yang hadir memberikan respon positif terhadap konsep acara ini yang edukatif dan menyenangkan,” ujarnya.

Anak-anak juga dapat berinteraksi langsung dengan chef saat mengkreasikan penyusunan makanan bento milik masing-masing.

Baca juga: Model Cilik di Surabaya Meriahkan Halloween, Tampil dengan Berbagai Karakter, Asah Percaya Diri Anak

Tak ketinggalan, doorprize menarik juga dibagikan kepada beberapa peserta beruntung, menambah semarak kegiatan tersebut.

“Anak saya sangat menikmati acara ini. Dia belajar memasak, bermain, dan tentu saja sangat senang bawa pulang bento buatan dia sendiri. Ikut senang, karena kreativitas anak-anak bisa berkembang,” ujar orang tua peserta Dian.