Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Karyawan Bingung Dipecat usai Cuti Melahirkan, Baru Masuk Sudah Dipanggil SDM, Pantas Tak Dapat Gaji

Curhat karyawan dipecat usai cuti melahirkan viral di media sosial. Pemecatan itu dialami seorang wanita di Malaysia bernama Sri Asmieda Sadon.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
iStockphoto/pcess609
Karyawan Bingung Dipecat usai Cuti Melahirkan, Baru Masuk Sudah Dipanggil SDM, Pantas Tak Dapat Gaji 

Tak berhenti sampai disitu, Sri Asmieda mengatakan dirinya juga diperintahkan segera meninggalkan kantor.

“Kemudian SDM mengirim pesan kepada saya dan memberi tahu saya bahwa saya tidak perlu menunggu sampai siang hari tetapi bisa pulang segera setelah saya selesai membersihkan meja.

“Aku merasa seperti itu. Saat itu sudah suami saya yang menyuruh saya bekerja, untung ada teman kantor yang membantu saya mengirimkannya kembali,” lanjutnya.

Baca juga: Dulu Tak Tenang Kerja di BUMN, Surya Lega Kini Resign dan Jadi Peternak, Sebut Ikuti Sunnah Rasul

Wanita itu menambahkan, setelah diteliti sepertinya dia tidak sendirian dalam proses restrukturisasi perusahaan melalui PHK.

“Sebenarnya, bukan hanya saya saja yang diusir. 

Semua bagian ada, hanya saja diberi pemberitahuan tiga bulan sebelumnya.

Jadi salah satu karyawan yang juga diberhentikan menyarankan saya untuk melapor ke JTK (Departemen Tenaga Kerja).

“Awalnya saya malas, tidak peduli kalau diusir dan saya juga tahu keluhan seperti ini butuh waktu.

“Tetapi setelah berpikir panjang, suami saya mendukung saya dengan harapan saya akan menerima sejumlah kompensasi.

Jadi saya terus membuat laporan,” ujarnya.

Benar saja, proses dan proses pengaduan memakan waktu lama, bahkan mencapai hampir dua bulan dalam kasusnya.

“JTK menilai perusahaan tidak melakukan kesalahan apa pun karena sudah menyiapkan ganti rugi terlebih dahulu agar tidak dituntut. 

Jadi di bawah JTK tidak bisa dilanjutkan (no case).

“Kemudian pengaduan diteruskan ke Departemen Sumber Daya Manusia. 

Sebenarnya departemen ini ingin mendapatkan pekerjaan kembali tetapi saya tahu perusahaan tidak akan mempekerjakan saya lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved