Pilgub Jatim 2024
Bicara Spirit Perubahan di Jatim, Gus Hans Tekankan Pemimpin Tak Cukup Modal Elektoral
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menekankan pentingnya spirit perubahan untuk Provinsi Jawa Timur.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menekankan pentingnya spirit perubahan untuk Provinsi Jawa Timur yang lebih baik dan bersih.
Spirit itu disebut bisa dimulai dengan memperhatikan kualitas kepemimpinan.
Pernyataan Gus Hans ini disampaikan saat bertemu dengan Komunitas Pejuang Perubahan Indonesia di Cafe Bober Jemursari Surabaya, Sabtu (26/10/2024).
Kelompok ini merupakan komunitas yang beranggotakan ormas se-Jawa Timur.
"Kita harus meyakini perubahan bisa terjadi," kata Gus Hans saat berbicara dalam forum tersebut.
Baca juga: Hari Santri Nasional 2024, Gus Hans: Banyak Pesantren Belum Tersentuh Pemprov Jatim
Kualitas kepemimpinan ditegaskan berpengaruh besar terhadap spirit perubahan Jawa Timur yang lebih baik.
Spirit ini pula yang dipegang oleh Gus Hans sebagai wakil dari calon gubernur Tri Rismaharini atau Risma. Untuk menjamin itu, Gus Hans menyebut bisa menilai dari rekam jejak.
"Saya dan khususnya Bu Risma dengan track record memimpin Surabaya, kami yakin adalah orang yang jujur, resik, dan tak akan mencederai martabat warga Jawa Timur," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang ini.
Baca juga: Gus Hans Ungkap Komitmen Pengembangan Budaya dan Pariwisata di Panggung Debat Pilgub Jatim 2024
Menurut Gus Hans, seorang pemimpin harus membuat kebijakan yang berlandaskan moral, bukan berlandaskan elektoral semata. Hal itu ditegaskan penting sekalipun pemilihan kepala daerah kini dipilih dari hasil elektoral Pilkada.
Gus Hans menyebut, Risma yang mantan Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial itu sesuai dengan kriteria tersebut. Salah satu bukti yang disampaikan adalah bagaimana Risma bisa membubarkan lokalisasi Dolly di Surabaya saat menjadi kepala daerah.
Penutupan lokalisasi terbesar itu, disebut bukan perkara mudah. Misalnya jika dilihat dari kacamata elektoral dan ekonomi.
Gus Hans mengungkapkan, Risma bisa saja tak menutup Dolly jika hanya berpikir takut kehilangan pemilih. Namun, penutupan itu dilakukan lantaran berpikir tentang masa depan warga.
Sedangkan dari sisi ekonomi, pembubaran tempat itu secara tidak langsung berdampak pada perputaran uang warga setempat. Karena perputaran uang bukan hanya dari prostitusi itu sendiri.
"Bu Risma adalah orang yang jujur dan tulus. Beliau sudah berhitung konsekuensi besar bubarnya Dolly," ucap Gus Hans.
Pilgub Jatim 2024
Calon Wakil Gubernur Jatim
KH Zahrul Azhar Asumta
Gus Hans
Tri Rismaharini
TribunJatim.com
Segini Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 yang Dikembalikan KPU ke Kas Daerah: Sudah Rampung |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program |
![]() |
---|
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi |
![]() |
---|
NasDem Jatim Siap Kawal Kepemimpinan Khofifah-Emil, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Atensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.