25 Tahun KA Gajayana, PT KAI Daop 8 Bagi-bagi Souvenir ke Penumpang

Laporan Wartawan TribunJatim.com Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya merayakan eksistensi 25 tahun Kereta Api (KA) Gajayana di Stasiun Malang, Senin (28/10/2024).

Dalam perayaan tersebut, KAI melakukan berbagai kegiatan mulai dari bagi-bagi souvenir ke penumpang, undian berhadiah dan hiburan live musik.

Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo mengatakan sejak pertama kali beroperasi pada 28 Oktober 1999, KA Gajayana konsisten memberikan layanan perjalanan yang aman dan nyaman serta tepat waktu.

"KA Gajayana pernah menyandang gelar sebagai kereta yang memiliki rute perjalanan terjauh. Dalam operasinya, KA Gajayana menempuh jarak sejauh 907 kilometer, yaitu berangkat dari Stasiun Malang pukul 14.55 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 03.10 WIB," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (28/10/2024).

Seiring berjalannya waktu, KAI terus melakukan pembenahan layanan perjalanan KA Gajayana. Dimana salah satunya adalah memakai gerbong kereta stainless steel.

Baca juga: Traveling Ramai-ramai Makin Seru, KAI Daop 8 Surabaya Tawarkan Tiket Rombongan dengan Harga Diskon

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Sediakan Drinking Water Station di Stasiun Malang, Kurangi Sampah Botol Plastik

"Untuk KA Gajayana ini sendiri, memiliki rangkaian 8 gerbong eksekutif dan 1 gerbong luxury. Dengan kapasitas 400 tempat duduk di eksekutif dan 26 tempat duduk di luxury," terangnya.

Dirinya menjelaskan, bagi penumpang KA Gajayana kelas luxury, maka bisa menikmati fasilitas ruangan luxury lounge yang ada di Stasiun Malang.

"Fasilitas ini dibuka satu jam sebelum keberangkatan. Dan didalamnya sudah dilengkapi ruang tunggu ber-AC, makanan dan minuman ringan secara cuma-cuma, serta bisa menikmati saluran televisi berlangganan," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Wisnu ini juga mengungkapkan, bahwa tingkat okupansi pada KA Gajayana selalu tinggi.

Hal itu terlihat dari jumlah penumpang KA Gajayana yang berangkat dari Stasiun Malang, mencapai 70 persen dari total kapasitas tempat duduk kereta yang tersedia setiap hari.

"Lalu, untuk tingkat okupansi penumpang KA Gajayana secara keseluruhan, mencapai 140 persen setiap harinya," imbuhnya.

Wisnu juga kembali menambahkan, bahwa KA Gajayana yang telah menginjak usia seperempat abad ini adalah suatu capaian yang luar biasa. Dan untuk mempertahankan eksistensi tersebut, KAI terus memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal.

"Tentu kami selalu memprioritaskan keselamatan, tanpa mengesampingkan kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi penumpang KA Gajayana. Sehingga, KA Gajayana ini bisa terus beroperasi melayani mulai dari Malang hingga Jakarta," tandasnya.