Berita Bojonegoro
Buntut Pejabat Pemkab Bojonegoro Usir Wartawan, Belasan Jurnalis AJI, PWI, dan FJTB Unjuk Rasa
Para jurnalis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro, dan Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro demo
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Para jurnalis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro, dan Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro (FJTB) berunjuk rasa, Senin (28/10/2024) siang.
Dalam unjuk rasa jurnalis di depan Gedung Pemkab Bojonegoro itu, para jurnalis tiga organisasi profesi tersebut mengecam tindakan Triguno selaku Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Bojonegoro.
Tengaranya, pejabat akrab disapa Triguno itu telah berbelit, mengamuk, serta mengusir jurnalis Metro Tv, Berita Jatim, Tribun Jatim, Blok Bojonegoro, dan Kabar Baik dari ruang kerjanya pada Kamis (24/10/2024) siang.
Ketika, jurnalis Metro Tv, Berita Jatim, Tribun Jatim, Blok Bojonegoro, dan Kabar Baik itu meminta konfirmasi kepada Triguno terkait keberadaan Pj Bupati Adriyanto yang saat itu dikabarkan sedang berada luar negeri.
Baca juga: Setyo Wahono Berkomitmen Kembangkan Pasar Tradisional sebagai Jantung Ekonomi Lokal di Bojonegoro
Bambang Yulianto selaku koordinator mengemukakan, melalui unjuk rasa ini para jurnalis meminta Pemkab Bojonegoro mengevaluasi Triguno. Supaya, Triguno lebih terbuka memberikan informasi kepada publik melalui jurnalis.
"Dia (Triguno, red) mesti dipahamkan lagi tentang tugas dan perannya sebagai pejabat publik bidang kehumasan," ujar E'eng sapaan karibnya.
Semata-mata, kata jurnalis Metro Tv sekaligus Ketua FJTB itu, agar Triguno tidak mencederai pers yang telah dimerdekakan para insannya sejak Reformasi 1998 dan dipertegas UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Jurnalis bekerja untuk kepentingan informasi publik. Pejabat mestinya transparan memberikan informasi kepada jurnalis. Bukan menutup-nutupi," tegasnya.
Baca juga: Pemuda Bojonegoro Dukung Wahono-Nurul di Pilkada 2024: Kami memang Butuh Kartu Wirausaha
Jika Triguno tak dievaluasi apalagi tak mau dievaluasi, lanjut E'eng, lebih baik mantan Camat Gondang itu dipindah ke jabatan lain. Jabatan Kabag Prokopim diisi pejabat lebih paham pers dan lebih terbuka memberi informasi kepada jurnalis.
Sementara itu, Triguno tak menemui para jurnalis yang berunjuk rasa dalam kawalan puluhan polisi itu. Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Djoko Lukito sempat dikabarkan akan menemui. Namun, batal. Unjuk rasa lantas bubar.
unjuk rasa jurnalis
AJI Bojonegoro
PWI Bojonegoro
pejabat usir jurnalis
Pemkab Bojonegoro
TribunJatim.com
Dorong Integrasi Layanan Primer dan Kesehatan, Dinkes Bojonegoro Resmikan Puskesmas Tanjungharjo |
![]() |
---|
Unigoro Kampus Terbaik Pertama di Bojonegoro Versi Edurank, Ranking 365 Nasional Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Tanggapan EMCL Terkait Demo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, Singgung Soal Menghargai |
![]() |
---|
EMCL Didemo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, ini 3 Tuntuan yang Diminta |
![]() |
---|
Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.