Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Sekjen PDIP Tanggapi Soal Elektabilitas Risma-Gus Hans Dibanding Petahana: Bukan Ketertinggalan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal elektabilitas Risma-Gus Hans dibanding petahana: Bukan ketertinggalan karena berangkat dari posisi beda.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat ditemui usai pimpin Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada Serentak 2024, yang diikuti ratusan kader PDI Perjuangan Trenggalek dan Tulungagung di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (29/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto turun gunung safari politik ke wilayah Mataraman untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans).

Hasto memimpin rapat koordinasi pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang diikuti ratusan kader PDI Perjuangan Trenggalek dan Tulungagung, di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (29/10/2024)

Kepada awak media, Hasto menuturkan, konsolidasi tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan hasil survei yang menunjukkan elektoral Risma dan Gus Hans yang semakin meningkat, 30 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024.

Oleh karena itu, ia menginstruksikan kepada seluruh pengurus, kader, dan simpatisan untuk semakin masif melakukan door to door menjelaskan keberhasilan kepemimpinan Risma saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dua periode.

"Seluruh masyarakat Jawa Timur sudah bisa melihat kemajuan Kota Surabaya yang luar biasa meskipun pada era-era sebelumnya begitu banyak bantuan yang dibatasi, tapi bu Risma sangat kreatif bahkan di dalam regenerasi kepemimpinan menghasilkan sosok seperti Eri Cahyadi, sehingga ini menjadi model yang baik tentang tradisi regenerasi kepemimpinan," kata Hasto, Selasa (29/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Hasto menilai tidak sepenuhnya benar jika elektabilitas Risma-Gus Hans tertinggal dari paslon petahana, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, karena kedua paslon berangkat dari posisi yang berbeda.

"Kalau kita lihat bukan ketertinggalan, karena bu Khofifah itu runningnya sudah begitu lama, sedangkan baru 2 bulan bu Risma dan Gus Hans menunjukkan suatu peningkatan yang sangat signifikan, sehingga akan terjadi titik temu dengan dukungan rakyat yang semakin besar," lanjut lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.

Baca juga: Cerita Ada Ijazah Siswa Ditahan, Risma Gaungkan Program SMA/SMK Gratis di Hadapan Kader di Pacitan

Dalam waktu dekat, DPC PDI Perjuangan di setiap kabupaten akan menentukan target sekaligus langkah pemenangan yang akan dilakukan selama 14 hari ke depan, lalu mengamankan pada 14 hari selanjutnya.

Dari kacamata Hasto, daerah Mataraman dan Arek akan menjadi basis pemenangan Risma-Gus Hans.

"Tetapi dengan kepemimpinan Gus Hans yang merangkul dan menjadi idola bagi Gen Z maka di daerah Tapal Kuda pun menunjukkan suatu peningkatan yang sangat signifikan," pungkasnya.

Dalam rakor tersebut hadir Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti.

Lalu Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP, Ronny Berty Talapessy, Jurkamnas PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono, Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dan Plt Ketua DPC PDIP Tulungagung, Erma Susanti.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved