Pilkada Serentak 2024
Aksi Pelemparan Warnai Simulasi Pengamanan Pilkada 2024 yang Dilakukan Ditsamapta Polda Jatim
Sekitar 500-an orang personel Ditsamapta Polda Jatim kembali berlatih sekaligus mensimulasikan penanganan kerusuhan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Giliran personel kepolisian bermotor trail pengurai massa mengambil alih garda terdepan barisan pengamanan.
Mengingat eskalasi massa aksi makin brutal dan berpotensi membahayakan keamanan masyarakat di sekitar.
Personel pengurai massa bermotor trail itu, juga terpaksa menembakkan gas air mata secara terukur.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, simulasi ini masih menjadi rangkaian program latihan untuk menjaga kemampuan personel Ditsamapta Polda Jatim, untuk bersiaga selama pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2024.
Jumlah pasukan yang sedang dilatih ini, sekitar 500 orang, karena sebagian besar pasukan lainnya sudah dikerahkan dan disebar ke seluruh wilayah Jatim mengawal tahapan kampanye para paslon pilkada.
"Kita doakan sama sama, sampai sejauh ini tahapan pilkada kampanye berlangsung aman dan lancar. Belum ada gangguan yang signifikan, mudah-mudahan sampai nanti tahapan pemungutan, dan penghitungan suara," ujarnya di depan Gedung Tri Brata, Mapolda Jatim, pada Rabu (30/10/2024).
Ia optimis pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2024, tetap kondusif, aman, tertib dan senantiasa terkendali. Apalagi sampai saat ini, belum ada kejadian menonjol yang mengganggu jalannya tahapan pilkada.
"Kemudian kasus yang menonjol dalam tahapan kampanye, alhamdulillah belum muncul," katanya.
Tak lupa, Imam juga berpesan agar seluruh personel atau anak buahnya yang telah ditugaskan mengawal pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 untuk tetap menjaga perfoma dan senantiasa berhati-hati selama melaksanakan tugas.
"Jaga perfoma, latihan terus dipelihara, manakala ada eskalasi yang meningkat siap menghadapi kejadian atau ancaman yang mengalami peningkatan sampai situasinya kontijensi," pungkasnya.
Sekadar diketahui, sejumlah 155.937 orang anggota Polri-TNI dikerahkan mengawal keamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jatim, selama 135 hari, sejak Senin (19/8/2024) hingga Selasa (31/12/2024).
Rinciannya, 3.152 orang personel dari Polda Jatim, 23.062 orang personel dari satuan jajaran polres kewilayahan.
Kemudian, 8.239 orang personel dari TNI, dan 120.624 orang personel Linmas di masing wilayah kabupaten kota yang menyelenggarakan pilkada.
Selain melakukan pengamanan kantor penyelenggara pilkada, KPUD dan Bawaslu. Ribuan personel gabungan tersebut juga dikerahkan untuk patroli skala besar dan pengamanan di 60.312 TPS.
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, ternyata Jatim menjadi satu diantara delapan daerah provinsi RI yang masuk masuk kategori rawan terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Daftar Lengkap 36 Paslon Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur |
![]() |
---|
Komisi A DPRD Jatim Kaget Dengar Rencana Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024 Mundur |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Kediri Tunggu Kepastian Jadwal Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan Pilkada Serentak 2024, Golkar Jatim Minta Anggota Fraksi Kawal Kepala Daerah |
![]() |
---|
Soal Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari, Pemprov Jatim Pilih Tunggu Surat Resmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.