Pilkada Serentak 2024
Aksi Pelemparan Warnai Simulasi Pengamanan Pilkada 2024 yang Dilakukan Ditsamapta Polda Jatim
Sekitar 500-an orang personel Ditsamapta Polda Jatim kembali berlatih sekaligus mensimulasikan penanganan kerusuhan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Menurut Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Verdianto I Biticaca, delapan provinsi tersebut, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Jatim, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Aceh.
Pertimbangannya, delapan daerah itu berdasarkan analisis melalui tujuh dimensi di Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) yang dikeluarkan Polri.
"Ada dimensi penyelenggara, dimensi keamanan, dimensi peserta, dimensi masyarakat, dimensi potensi gangguan, dimensi ambang gangguan, dan dimensi gangguan nyata," ujar Verdianto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, pada Rabu (31/7/2024).
Nah, tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada 27 November 2024 untuk 37 provinsi (minus DI Yogyakarta), 415 kabupaten (minus Kabupaten Kepulauan Seribu di DKI Jakarta), dan 93 kota (minus 5 kota administratif di DKI Jakarta).
Pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka KPU pada 27-29 Agustus 2024 dan penetapan pasangan calon dilakukan per 22 September 2024.
Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung selama 60 hari, terhitung sejak 25 September sampai 23 November 2024, sebelum dimulainya masa tenang pada 24-26 November 2024.
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI Laksdya Maman Firmansyah mengatakan, TNI telah memetakan daerah-daerah rawan konflik pada Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikannya saat membacakan amanat perintah Panglima TNI, dalam pembekalan Perwira Siswa (Pasis) TNI-Polri di Markas Sesko AL Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2024).
Bahwa, daerah dengan tingkat kerawanan tinggi atau zona merah seperti Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng), Maluku dan Maluku Utara serta Papua
Kemudian, daerah dengan tingkat kerawanan sedang atau zona kuning seperti Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Selatan (Sulsel), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
TNI juga memetakan potensi konflik di masing-masing daerah tersebut, misalnya di Aceh potensi konflik antara mantan kelompok kombatan dengan masyarakat.
Kemudian, di Maluku dan Malut seperti kelompok radikal hingga sumber daya mineral.
"TNI secara khusus telah membuat titik kerawanan pada pilkada serentak tahun 2024 berdasarkan perkembangan situasi yang rill hari ini," ujar Maman Firmansyah, di Markas Sesko AL Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2024).
Daftar Lengkap 36 Paslon Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur |
![]() |
---|
Komisi A DPRD Jatim Kaget Dengar Rencana Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024 Mundur |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Kediri Tunggu Kepastian Jadwal Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan Pilkada Serentak 2024, Golkar Jatim Minta Anggota Fraksi Kawal Kepala Daerah |
![]() |
---|
Soal Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari, Pemprov Jatim Pilih Tunggu Surat Resmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.