Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Panitia Tak Bisa Bantu Peserta Tes SKD CPNS yang Terlambat, Viral Langsung Nangis

Viral di media sosial video peserta tes SKD CPNS menangis karena telat dan tak bisa masuk. Wanita itu lalu menangis sambil menelepon seseorang.

TikTok/@yoladhazira
Viral di media sosial video peserta tes SKD CPNS menangis karena telat dan tak bisa masuk. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini alasan panitia tidak dapat membantu peserta CPNS 2024 yang satu ini.

Peserta CPNS 2024 tersebut bahkan sampai menangis karena tak bisa mengikuti tes SKD.

Tangis tak terbendung ketika peserta tes SKD CPNS 2024 yang satu ini tidak bisa mengikuti seleksi.

Panitia tidak bisa membantu peserta tersebut karena suatu alasan.

Viral di media sosial video peserta tes SKD CPNS menangis karena telat dan tak bisa masuk.

Video peserta wanita itu viral setelah diunggah akun TikTok @yoladhazira.

Dalam video itu tampak seorang wanita mengenakan kemeja putih dan hijab hitam.

Peserta itu duduk di depan meja panitia.

Panitia menjelaskan jika 10 menit sebelum dimulai akses sudah ditutup.

Sehingga peserta sudah tak bisa masuk.

Wanita itu lalu menangis sambil menelepon seseorang.

Baca juga: 3 Cerita Peserta CPNS 2024, Pengantin Baru Ikut Tes SKD Usai Akad - Badan Peserta Kaku Sebelum Tes

Panitia sendiri tak bisa membantu karena PIN akses sudah terkunci di sistem BKN.

Sehingga panitia yang berada di lokasi tak bisa melakukan apa-apa.

"Kalu udah telat pin akses nya udah ditutup ya: (kakak panitianya juga bingung harus gimana guys..kalau masih bisa mah pasti kita sellau terima kokk, tapi kalau terlambat karna PIN akses nya udah terkunci sistem BKN, kita nggak bisa bantu ya teman"..Jadi datangnya jgn telat ya. Kita juga suka sedih lihat yang datang trus pulang lagi..#cpns2024," tulis akun @Yoladhazira.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@whos*** "pentingnya menghargai waktu ya gusy, sebisa mungkin kalo ada keperluan kaya gitu harus well prepared biar ngga kejadian kaya gitu, ujung-ujungnya nyesek kan nder"

@galas*** "Rules stay rules, walaupun empati tapi tetap rules above everything kak."

@whensa*** "Belum rezeki kakanya aja, mungkin rezekinya bukan disini bisa aja dinikahin sama anak tunggal kaya raya kan"

@Prismrang*** "Sudah resiko sih kalau datang terlambat , seharusnya management waktunya lebih baik dan jangan sampai telat."

Video itu sendiri direkam di lokasi tes Penerimaan CPNS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat.

Baca juga: Kisi-Kisi SKB Terbaru dan Lengkap Sesuai Permenpan RB, Berikut Bobot Nilai Agar Lolos CPNS 2024

Sosok Tri Cahya Ningsih Raih Nilai Tertinggi SKD Kemenkumham Jateng

Tri Cahya Ningsih peraih nilai tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Kamis (24/10/2024).
Tri Cahya Ningsih peraih nilai tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Kamis (24/10/2024). (Istimewa via Tribun Jateng)

Tri Cahya Ningsih, peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan.

Namanya tercatat menjadi peserta yang mendapatkan skor tertinggi seleksi CPNS 2024 di Kemenkumham Jawa Tengah.

Tri mendapatkan skor 470 saat mengikuti seleksi CPNS pada Kamis (24/10/2024).

"Cuma agak pusing aja pas mengerjakan," kata Tri saat ditemui di lokasi seleksi, Kamis.

Dia mengaku berangkat sejak petang agar sampai lokasi seleksi. Hal itu disebabkan jarak Kabupaten Boyolali dengan Kota Semarang cukup jauh.

Baca juga: Gaji CPNS 2024 yang Baru Lolos Tahun Ini Cuma 80 Persen, Ini Penjelasan BKN: Siapkan Dana Darurat

"Dari Boyolali, baru sampai tadi. Perjalanan dengan suami," ucap dia.

Dia mengaku tak menyangka mendapatkan skor paling tinggi di seleksi CPNS kali ini.

"Ya cuma pas senggang saya belajar karena saya kan sambil kerja, sambil momong anak," ungkap Tri.

Untuk belajar soal-soal, hanya bisa dia lakukan ketika anaknya sekolah karena dia bekerja sesuai dengan shift kerja di pabriknya.

"Kan saya kerjanya shift ya. Kalau sore pas istirahat ya belajar di pabrik," ucap dia.

Dia mengaku tak mempunyai persiapan khusus untuk mengikuti seleksi. Tri juga tak pernah mengikuti bimbel atau les seleksi CPNS.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved