Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

DKPP Kabupaten Madiun Sidak Toko Buah, Ambil Sejumlah Sampel Anggur Muscat, Buntut Temuan Residu

DKPP Kabupaten Madiun, menggelar sidak di sejumlah toko buah di Kecamatan Jiwan, Kecamatan Mejayan, dan Kecamatan Dolopo

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun,  sidak di salah satu toko buah di Kecamatan Mejayan, mengambil sejumlah sampel buah Anggur Shine Muscat, Kamis pagi (31/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun, menggelar sidak di sejumlah toko buah di Kecamatan Jiwan, Kecamatan Mejayan, dan Kecamatan Dolopo, Kamis pagi (31/10/2024).

Kunjungan mendadak dalam rangka menindaklanjuti instruksi dari Badan Pangan Nasional, melalui Pemprov Jawa Timur, terkait temuan residu pestisida pada Anggur Shine Muscat, di Thailand.

Setidaknya, ada 5 kotak plastik berisi buah kecil berwarna hijau tersebut, dibawa oleh petugas, untuk dilakukan pengambilan sampel. Jumlah tersebut akan diuji lebih lanjut, di Kantor DKPP Kabupaten Madiun.

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan DKPP Kabupaten Madiun, Sri Murdilah Goida Alfiah, mengatakan, sidak juga merupakan bagian dari pengawasan, maupun keamanan pangan. 

“Pengambilan sampel kami uji lewat Rapid Test, untuk mengetahui apakah ada kandungan kimia atau logam berbahaya,” ujar Murdilah.

Baca juga: Cara Mencegah Paparan Pestisida dalam Buah, Gegara Isu Anggur Muscat Punya Kandungan Pestisida

Menurutnya, temuan yang ada di Thailand itu dinyatakan melebihi ambang batas yang diizinkan, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

“Hasil dari Rapid Test tidak lama, jadi cukup sehari sudah keluar,” terangnya.

Baca juga: Penjelasan Kemenkes Soal Isu Anggur Muscat Punya Kandungan Pestisida, Ada 2 Jenis Efek Paparan

Pihaknya menegaskan, selain Anggur Muscat Shine,beberapa komoditas impor lain juga turut dipantau sejak awal tahun lalu.

“Buah yang dimonitoring seperti Anggur Merah, Strawberry, Apel, dan Pir, alhamdulillah hasilnya aman,” pungkas Murdilah.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved