Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu Pengendara Motor Berulah, Belok Mendadak Bikin 7 Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun

Ibu pengendara motor tersebut ternyata belok medadak hingga membuat kecelakaan beruntun. 7 kendaraan roda empat terkena imbas

|
Editor: Torik Aqua
freepik.com
Ilustrasi kecelakaan - Akibat ulah seorang ibu pengendara motor belok mendadak, picu kecelakaan beruntun 7 kendaraan roda 4 

TRIBUNJATIM.COM, KOTAWARINGIN BARAT - Ulah seorang ibu di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berujung petaka.

Ibu pengendara motor itu ternyata belok medadak hingga membuat kecelakaan beruntun.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/11/2024).

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kotawaringin Barat AKP Ghanda Novidiningra, peristiwa itu bermula saat ibu tersebut berjalan dari arah Sampit, Kotawaringin Timur, menuju arah Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. 

Baca juga: Pengakuan Rekan Sopir Kecelakaan Innova Maut di Surabaya usai Tabrak Warung : Kami Tak Mabuk

Sepeda motor jenis Honda Scoopy merah yang dikendarai ibu tersebut lalu berbelok ke kiri.

“Saat di tempat kejadian, pengendara motor itu tiba-tiba berbelok ke kiri untuk menepi.

Sementara di belakangnya ada mobil bak terbuka Suzuki.

Pengemudi mobil itu kemudian mendadak menghentikan kendaraannya,” beber Ghanda kepada Kompas.com saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Sabtu (2/11/2024).

Kecelakaan beruntun terjadi usai enam kendaraan roda empat di belakang mobil bak terbuka tadi juga menghentikan kendaraannya secara mendadak.

Keenam mobil itu adalah Mitsubishi Expander, Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Hilux, dan dua mobil bak terbuka merek Daihatsu.

Semua mobil itu kemudian penyok di bagian depan dan belakang.

“Karena jarak yang sangat dekat, sehingga terjadi tabrakan dengan perkenaan depan belakang," ungkapnya.

Dia mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. 

"Atas kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa.

Namun, benturan tersebut mengakibatkan kerugian material dari semua pihak,” jelas Ghanda.

Ghanda mengimbau kepada semua pengendara kendaraan bermotor agar selalu tertib, menaati aturan lalu lintas, serta selalu memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain saat di jalan raya.

“Karena jalan raya adalah milik bersama, sehingga kita harus bersama-sama pula dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintasnya,” pungkasnya. (*)

Sementara itu, kecelakaan beruntun lainnya juga pernah terjadi di Lumajang, Jawa Timur.

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Nasional Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang,Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (31/10/2024). 3 unit kendaraan truk terlibat dalam insiden tersebut.

Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto menjelaskan kecelakaan beruntun bermula ketika truk tronton Hino berwarna hijau dengan nomor polisi DA-1518-M melaju dari arah utara menuju selatan. Truk Hino tersebut dikendarai oleh sopir bernama Hasan warga Lumajang.

Sesampainya Jalan Nasional Wonorejo, truk Hino bertabrakan dengan dump truk Mitsubishi Fuso warna kuning nomor polisi H-1670-GS yang dikemudikan oleh Hariyanto warga Probolinggo.

Yoyok menjelaskan truk Hino diduga hendak bermanuver ke arah kanan kemudian dari arah berlawanan datang truk Mitsubishi sehingga terjadi tabrak depan.

Baca juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Waru, Berawal dari Truk Tidak Jaga Jarak Aman

Kondisi truk bermuatan pasir yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Nasional Wonorejo Lumajang Jawa Timur, Kamis (31/10/2024).
Kondisi truk bermuatan pasir yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Nasional Wonorejo Lumajang Jawa Timur, Kamis (31/10/2024). (istimewa)

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Madiun, Berawal saat Motor Sport Hilang Kendali saat Menyalip

"Laju kendaraan truk Hino hijau tak terkendali hingga terguling ke arah kanan membentur kendaraan truck tronton Hino warna putih nomor polisi L-9397-UD yang parkir di pinggir jalan. Truk itu sebelah kanan atau barat menghadap ke utara sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," papar Yoyok ketika dikonfirmasi.

Polisi mengkonfirmasi kecelakaan beruntun yang terjadi tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Yoyok menegaskan ketiga sopir dari kendaraan yang terlibat dalam keadaan selamat.

Yoyok berpesan kepada seluruh pengguna jalan agar mewaspadai karakteristik jalan nasional jurusan Lumajang menuju Jember. 

"Kami himbau agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas. Dan juga perhatikan rambu dan marka jalan untuk keselamatan.

Terakhir, Yoyok memastikan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dilakukan upaya evakuasi untuk mencegah insiden dan terjadinya kemacetan lalu lintas.

Peristiwa serupa di Lumajang, Jawa Timur libatkan 4 kendaraan.

Insiden kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Lumajang-Jember, Desa Sukosari, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/10/2024) sore.

4 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Lumajang tersebut. Diantaranya truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi (nopol) L 8982 UI, truk Colt Diesel N 8093 UY bermuatan pakan ternak, truk Colt Diesel N 9656 Y bermuatan tebu dan bus Madjoe Berlian AG 7792 US.

Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto menjelaskan, peristiwa bermula ketika bus Maju Berlian melaju dari arah timur menuju barat.

Bus tersebut dikendarai oleh M. Sulton warga Lumajang dari Jember menuju Surabaya.

Sesampainya di lokasi kejadian perkara, dari arah barat menuju timur, datang sebuah truk bermuatan pakan ternak yang dikendarai oleh M Yusuf hendak mendahului truk bermuatan tebu yang dikendari oleh Sanan.

Truk pakan ternak tersebut diketahui melaju cukup kencang saat hendak mendahului di jalur tikungan.

Lantaran diduga tidak memperhatikan adanya kendaraan bus di arah berlawanan, tabrakan pun terjadi hingga membuat truk oleng arah kiri. 

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Banyuwangi, Mobil Pikap Hantam Calya dan Honda Vario, Pemotor Dibawa ke RS

Badan truk yang terlibat kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Lumajang - Jember, Desa Sukosari, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/10/2024) sore. Hingga malam hari masih dilakukan upaya evakuasi.
Badan truk yang terlibat kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Lumajang - Jember, Desa Sukosari, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/10/2024) sore. Hingga malam hari masih dilakukan upaya evakuasi. (TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO)

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Suami Saksikan Istri Tewas Jatuh usai Dihantam Truk di Simpang 4 Bunder

Laju truk pakan ternak kemudian membentur kembali Kendaraan truk bermuatan tebu hingga keduanya sama-sama terperosok di tepian jalan.

"Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, truk mendahului di jalur tikungan dengan garis lurus alias tidak boleh menyalip. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan," ujar Yoyok ketika dikonfirmasi.

Akibat peristiwa tersebut, M Yusuf, sang pengemudi truk pakan ternak mengalami luka berat di sekujur badan hingga kakinya. Polisi menyebut pengemudi dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi menuju Rumah Sakit Jatiroto.

"Korban meninggal dunia mengalami luka parah robek di bagian dada, kemudian kedua tangan korban putus," sebut Yoyok.

Sementara, korban luka terdiri dari supir bus dan 2 orang penumpang bus. Masing-masing korban mengalami luka di bagian kepala dan kini mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Madiun, Berawal saat Motor Sport Hilang Kendali saat Menyalip

Hingga saat ini upaya evakuasi masih dilakukan untuk mengangkat 2 badan truk. Sedangkan untuk kendaraan bus sudah dievakuasi.

"Malam ini kami berfokus pada evakuasi kendaraan. Semua korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.

Terakhir, Yoyok mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta penyebab utama kecelakaan.

"Diduga ada unsur kelalaian dari kendaraan truk yang hensak mendahului, ini yang masih kami dalami," beber Yoyok.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved