Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beria Viral

Mahasiswi Nangis Motornya Hilang Padahal Pegang Kartu Parkir, Pihak Perpustakaan Sebut Parkir Gratis

Kasus mahasiswi nangis kehilangan motornya viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @cyqhuitoo
Mahasiswi Nangis Motornya Hilang Padahal Pegang Kartu Parkir, Pihak Perpustakaan Sebut Parkir Gratis 

"Kenapa kok malah lepas tangan pihak perpustakaan, padahal sudah sering kali katanya kehilangan motor di perpustakaan ini kenapa tidak evaluasi?," ujarnya kesal.

Akhirnya, Sintia pun melaporkan kehilangan motor ini ke kantor polisi.

Adapun nomor laporan tersebut laporan Polisi nomor LP/B/771/X/2024/SPKT/POLSEK KEDATON/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG, tanggal 29 Oktober 2024.

Baca juga: Baru 5 Bulan Kerja, Koki di Surabaya Kehilangan Motor, Digendam 2 Pria Misterius di Jalanan

Pihak Pol PP dan perpustakaan telah melakukan imbauan dan sudah ada di bagian depan, tetapi sudah rusak dan ketutupan karena sudah lama.

Lalu setelah motornya hilang banner tersebut langsung dibenarkan kembali.

Kemudian portal belakang juga langsung ditutup oleh pihak perpustakaan. 

Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto mengatakan, pihaknya benar telah menerima laporan dari korban yang kehilangan motor di kantor Perpustakaan dan Kearsipan Lampung. 

"Benar, team opsnal masih melakukan penyelidikan terkait kehilangan motor tersebut," kata AKP Budi Harto. 

Polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait viral kehilangan motor tersebut.

Baca juga: Jemput Teman, Mahasiswi Asal Sidoarjo Malah Kehilangan Motor, Video CCTV Ungkap Kejadian Sebenarnya

Sementara itu dalam kasus lainnya, maling motor berusia 19 tahun bernama Indra Dewanata yang beraksi di Driyorejo Gresik meninggal dunia.

Pemuda asal Surabaya ini mengalami kritis usai dihajar warga saat kepergok curi motor.

Dia kepergok kamera CCTV saat mencuri motor di Ruko Citraland, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Pemuda asal Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya itu meregang nyawa saat menjalani perawatan intensif di RS Petrokimia Driyorejo. Pukul 09.30 WIB tadi pagi dilaporkan sudah kritis.

Kemudian informasi terakhir sekitar pukul 16.45 WIB tadi, dinyatakan meninggal dunia.

"Benar, sekarang dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik," kata Kapolsek Driyorejo AKP Musihram.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved