Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Santri di Gresik Tewas Dianiaya

Kesal Ditegur keluar Pondok Tanpa Izin, Santri di Gresik Aniaya Senior hingga Tewas

Seorang santri di salah satu pesantren di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menganiaya seniornya hingga tewas.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
Polisi saat memasang garis polisi di lokasi tewasnya santri Kedamean Gresik, Minggu (3/11/2024) 

Laporan Wartawan TribunJatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang santri di salah satu pesantren di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menganiaya seniornya hingga tewas.

Korban merupakan seorang santri berinisial AKH (17) asal Kecamatan Kedamean tersebut meninggal dunia. Penganiayaan diduga dilakukan santri berinisial HMD (15) yang merupakan adik tingkatnya.

Korban sudah dimakamkan di pemakaman umum tempat tinggalnya. Sedangkan terduga pelaku yang masih belasan tahun itu sudah diamankan pihak kepolisian.

Kapolsek Kedamean AKP Suhari membenarkan kejadian tersebut, terduga pelaku sudah diamankan dan dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.

"Kami limpahkan ke Unit PPA Polres Gresik pelaku karena masih dibawa umur," ujarnya, Minggu (3/11/2024).

Baca juga: Nasib Tragis Santri di Gresik Tewas Dianiaya Adik Kelas, Polisi Beber Kronologinya

Polisi saat memasang garis polisi di lokasi tewasnya santri Kedamean Gresik, Minggu (3/11/2024)
Polisi saat memasang garis polisi di lokasi tewasnya santri Kedamean Gresik, Minggu (3/11/2024) (ISTIMEWA)

Ia juga mengatakan untuk korban inisial AKH (17) masih merupakan kakak kelas terduga pelaku di pondok, Kecamatan Kedamean, Gresik.

"Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga korban kemarin Sabtu (2/11/2024) di area pemakaman umum," kata Suhari.


Diketahui peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (31/10/2024) tengah malam. Bermula sekitar 21.00 WIB, korban AKH yang merupakan pengasuh atau pengurus ponpes mengetahui terduga pelaku HMD keluar pondok bersama tujuh temannya tanpa izin.

Setelah tahu ada santri yang keluar pondok, AKH mencari keberadaan mereka. Saat dilakukan pencarian, beberapa santri pulang atau balik ke pondok. Namun dua santri termasuk HMD tak kunjung pulang.

Kemudian sekitar pukul 00:00 WIB Jumat (1/11), pelaku HMD balik ke pondok dan melihat rekan-rekannya yang tadi keluar pondok bersama sudah menerima hukuman. Diduga HMD tidak terima.

Terduga pelaku masuk ke kawasan pondok sambil berkata ingin menantang korban AKH yang saat itu sedang tidur di lantai dua pondok.

Mengetahui korban AKH sedang berada di kamar lantai dua, kemudian pelaku HMD mencari korban dengan membawa batu bata ringan menghampiri korban yang saat itu sedang tertidur pulas di dalam kamar dengan tidur terlentang.

Nahasnya, terduga pelaku HMD langsung memukul kepala korban menggunakan bata ringan hingga korban meninggal dunia.

Usai melakukan penganiayaan, HMD pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved