Viral Pria di Ponorogo Lecehkan 2 Mahasiswi di Pelataran Masjid, Modus Beri Uang Sambil Pegang Dada

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Seorang pekerja warung kopi di Ponorogo lecehkan 2 mahasiswi diringkus polisi. Adalah HH yang diringkus.

HH melakukan pelecehan seksual di pelataran salah satu Masjid di Jalan Menur Kelurahan Ronowijatan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

“Kami tangkap di tempat kerjanya di warung kopi,” ungkap Kapolsek Siman, AKP Nanang Budiarto, Senin (4/11/2024).

Kasus ini berawal saat dua mahasiswi berinisial L dan A duduk di pelataran salah satu Masjid di Jalan Menur Kelurahan Ronowijatan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

Tiba-tiba, kata dia, pelaku HH mendatangi keduanya dengan bersepeda. HH mendekati keduanya sambil menawari uang sebesar Rp 10 ribu.

“Sambil menyerahkan uang, dia (pelaku) memegangi dada. Ditanya sama dua korban. Dia (pelaku) menjelaskan bahwa menyerahkan uang Rp 10 ribu tetapi meremas payudara,” tambahnya

Baca juga: Aksi Pencurian di Kos Ponorogo Viral, Dua Motor Amblas sekaligus dalam Semalam

Menurutnya bahwa kejadian ini viral di media sosial. Diupload oleh akun instagram @infoponorogo akhir bulan Oktober 2024 lalu. 

Ada video 21 detik, dalam video itu menggambarkan pria menggunakan sepeda menggunakan baju warna merah.

“Jadi ceritanya pas lagi disambang temen di masjid samping pondok. tiba-tiba ada mas-‘ad pakai sepeda, kaos merah,dan kaca mata an dateng. 

Karena dia kelihatannya orang baik-baik saja ya sudah kita biarin: kita lanjut lah ngobrol. Tapi sebenarnya firasatku udah gak enak. Kok dari tadi ngeliatinnn terus. 

Terus bolak balik dari tempat dia naruh sepedanya, lanjut ke kotak amal, ke tempat sepeda lagi. 

Akhirnya dia tiba-tiba mendekat ke arahku sama temenku. dan dia bilang tapi gak jelas dan agak takut. Begitu sambil menyodorkan uang Rp 10 ribu.

Baca juga: Kisah Sukes Pemuda Ponorogo Raup Omzet Rp 5 Juta Per Hari dari Budidaya Koi Asal Jepang

“mbak mau ga tak kasih Rp 10 ribu tapi (sambil megang dadanya)

"Kami kira dia minta bantuan karena sakit jantung. tak tanya lah lagi. Bagaimana?

“Tak kasih Rp 10 tibu, mbak tapi meremas susu,” 

"disitu aku sama temen msh bengong, tak tanya lah sekali lagi, “pripun ta” (bagaimana)

"tak kasih sepuluh tibu tapi meremas sewu:

"langsung lah disitu bingung dan takut, mikir kalau lari pasti dia merasa ditakuti. akhirnya aku memberanikan diri tak sentak walaupun tangan gemeterab

“hee mksde opoo, tak rekam lo, dia langsung ketakutan gitu & bilang  eh iya mba maaf ga jadi maaf (Heh maksudnya apa, tak rekamn lo. Dia langsung ketakutan dan bilang maaf),” tulis korban.

AKP Nanang menjelaskan, karena telah viral, pihaknya lalu menyelidiki.

“Hingga kami ringkus dan kami limpahkan ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak),” pungkasnya.