Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Biasa Rayakan 30 Tahun Berkarya Lewat 'Rhapsody,' Padukan Kerajinan Tradisional dan Kontemporer

Brand fesyen Biasa rayakan 3 dekade berkarya lewat koleksi Rhapsody, padukan kerajinan tradisional dan desain fesyen kontemporer.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Biasa, jenama fesyen merayakan tiga dekadenya dengan mengeluarkan koleksi khusus bertajuk 'Rhapsody.' Koleksi ini menggabungkan cerita Harmony, Nature, dan Sangha (komunitas). Koleksi ini sempat ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2025, pada Oktober 2024. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Didirikan oleh desainer dan pemilik galeri seni, Susanna Perini, pada tahun 1994, brand fesyen Biasa memiliki kombinasi antara visi artistik, keahlian, dan koneksi budaya.

Memadukan kerajinan lokal dengan gaya minimalis Italia dan sentuhan modern, merek ini menciptakan gaya unik yang menarik bagi penggemar lokal dan internasional.

Salah satu koleksinya adalah 'Rhapsody' yang juga merayakan tiga dekade perjalanan lini fesyen tersebut.

“Karya berupa satu gerakan yang bersifat episodik namun terintegrasi, mengalir bebas dalam struktur, menyajikan berbagai suasana hati, warna, dan nada suara yang sangat kontras. Kebebasan dalam inspirasi yang spontan dan rasa improvisasi,” ungkap Direktur Kreatif, Susanna Perini, Senin (5/11/2024).

Mencerminkan esensi musikal dan puitis, koleksi 'Rhapsody' ditampilkan melalui tiga cerita yang saling berhubungan, yakni Harmony, Nature, dan Sangha (komunitas), sejalan dengan tagline-nya 'Extraordinary Simplicity.’

Susanna Perini membawa motif kotak suci asal Bali, Saput Poleng yang melambangkan filosofi dualisme timbal balik, terang dan gelap, suka dan duka, baik dan jahat.

Warna-warna kontras ini dimaknai sebagai simbol keseimbangan dan harmoni. 

Dikenal dengan fokusnya pada seni buatan tangan, setiap koleksi ini menampilkan hasil karya tangan yang rumit, mulai dari bordir dan applique, hingga macrame serta sentuhan akhir yang dijahit dengan tangan. 

Baca juga: Ada Motif Terbaru Surabaya di Fashion Show Batik in Style, Tampilkan Koleksi Busana Batik

Tampilan rok dalam yang berlapis memiliki banyak fungsi menjadi aksesori tambahan untuk mengubah busana resor yang digemari menjadi nuansa malam yang glamor.

Dibuat dengan lapisan transparan dan jaring dari bahan katun organdi, linen, dan chiffon, siluet ini terlihat romantis, memikat, dan edgy.

Kemudian ada bustier dari pita yang dijahit tangan dipadukan dengan rok, celana, dan sarung bermotif polkadot.

Gaun berbahan katun organdi dengan rok dalam berlapis dihiasi dengan koin dari bahan linen yang dipotong dan dijahit tangan.

Sementara gaun dan atasan berjaring yang terbuat dari pita buatan tangan serta bralette dan rok berumbai macrame tenunan tangan digabungkan dengan atasan dan rok linen.

“Kematangan dalam koleksi ini terasa effortless, sederhana secara konseptual, namun kerajinan tangan yang rumit, kain yang ringan, dan karakter artisanal benar-benar mewakili Biasa,” ujarnya.

Lalu ada nature dengan karakter dan simbolisme alam diinterpretasikan lewat warna indigo.

Susanna berkomitmen terhadap slow fashion dan praktik ramah lingkungan sebagai bagian penting dari visi dan filosofinya.

Dengan menggunakan pewarna dan bahan alami, siluet oversized yang anggun dan nyaman dari atasan tanpa lengan, kemeja, celana longgar, dan rok yang dicelup warna indigo dan putih.

Pemilihan bahan dari katun, linen, dan sutra. 

Sementara kaftan dan gaun longgar dengan potongan asimetris hadir melalui warna indigo tua dipadankan dengan gelang kayu besar, kalung rantai, dan fisherman sandal bermotif indigo.

Syal katun dan sutra, sarung dan kemeja yang dihiasi dengan motif garis yang dijahit dengan tangan dan motif polkadot yang disulam, dipadukan dengan bucket bag berbahan denim dan kulit tembakau.

Sedangkan, pada cerita Sangha yang dalam bahasa Sansekerta berarti komunitas, merepresentasikan keindahan yang didedikasikan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang sama, yaitu kesadaran, pengertian, penerimaan dan cinta.

Nuansa yang kaya dengan warna-warna bumi seperti marigold, kunyit, dan tango, serta warna alami bumi dalam sabia (pasir) dan tanah (cokelat). 

Kaftan oversized, kemeja, dan mantel dipadukan dengan celana dengan siluet balon.

Gaun bervolume dengan rok dalam besar menunjukkan tampilan yang memberikan kebebasan bergerak tanpa batas dan effortless.

Koleksi ini sempat dipamerkan di event Jakarta Fashion Week 2025 pada 21-27 Oktober 2024 lalu.

'Rhapsody' akan tersedia secara online maupun di outlet Jakarta dan Bali mulai bulan Februari dan Maret 2025 mendatang. 

“Koleksi ini semangat yang luar biasa dari komunitas yang terhubung dengan kami,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved