Asdamindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Label BPA pada Galon, Berpotensi Rugikan UMKM Depot Isi Ulang
Asosiasi Depot Air Minum Isi Ulang Indonesia (Asdamindo) meminta pemerintah mengkaji ulang terkait kebijakan pelabelan Bisphenol A (BPA) pada galon
Informasi yang tidak menyeluruh itu terus disebarkan meskipun sudah banyak pakar, praktisi kesehatan hingga akademisi yang membantah bahaya BPA dalam galon polikarbonat.
Penelitian mayoritas dilakukan terhadap botol dan perlengkapan bayi guna mencegah dampak negatif terhadap bayi.
Banyak negara juga telah melarang penggunaan BPA, yang luruh akibat dipanaskan lebih dari 70 derajat celcius, bagi peralatan dan perlengkapan bayi.
Persaingan usaha dalam pelabelan BPA juga sempat disinggung oleh Pakar Persaingan Usaha Universitas Sumatera Utara, Prof Ningrum Natasya Sirait yang mengatakan, isu mengenai bahaya BPA dalam kemasan tersebut masih terjadi pro kontra.
"Dari dunia kesehatan, isu ini kan masih pro kontra. Jadi, jangan dong itu dipaksakan menjadi beban para konsumen nantinya. Sebagai pakar hukum bisnis, saya hanya mempertanyakan regulasi pelabelan BPA itu sebenarnya untuk kepentingan siapa?" tanya Ningrum.
Dia melihat bahwa regulasi pelabelan BPA ini ada unsur persaingan usaha. Menurutnya, kalau dari segi persaingan usaha, apapun yang menimbulkan biaya tentu akan menjadi beban suatu industri.
"Semua peraturan yang menimbulkan dampak pada meningkatnya biaya produksi seperti pelabelan BPA ini pasti berdampak pada konsumen dan itu perlu menjadi pertimbangan," katanya.
Asdamindo
Asosiasi Depot Air Minum Isi Ulang Indonesia
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
BPA
label BPA pada galon
| Kenali Penipuan Modus Update Aplikasi WhatsApp, Pakar Siber Beberkan Fakta yang Sebenarnya |
|
|---|
| Pascakades Tewas Tertabrak, Satlantas Polres Ponorogo Mulai Mapping Titik Rawan Kecelakaan: Standby |
|
|---|
| Chusni Mubarok Sebut MBG Solusi Atasi Stunting: Investasi Masa Depan Anak Bangsa |
|
|---|
| Tak Ada Pemain Inti dan Cadangan, Pelatih Deltras FC selalu Lakukan Rotasi di Setiap Laga |
|
|---|
| Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Grabagan Tuban, Akses Dua Desa Terputus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ketua-Asosiasi-Depot-Air-Minum-Asdamindo-Erik-Garnadi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.