Berita Surabaya
Pengakuan Maling Motor yang 'Didor' Usai Beraksi di 8 TKP di Surabaya, Isap Sabu agar Bernyali Besar
Pengakuan maling motor yang 'didor' polisi usai beraksi di 8 TKP di Surabaya, isap sabu agar bernyali besar saat mencuri. Hasil untuk foya-foya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - JL (20) maling motor di delapan lokasi di dua kecamatan Kota Surabaya yang ditembak kakinya oleh Anggota Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, ternyata selalu mengonsumsi sabu-sabu agar bernyali besar saat beraksi.
Pemuda yang tak jelas pekerjaannya itu, mengakui kebiasaannya mengonsumsi narkotika jenis sabu secara malu-malu.
Ia menganggukkan kepala berkali-kali seraya tersenyum saat diinterogasi Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara.
"Iya ndan (pakai sabu dulu sebelum beraksi). Kalau minum (miras) enggak," ujarnya saat diinterogasi Kompol I Made Patera Negara, pada Jumat (8/11/2024).
Tersangka JL mengaku sudah berkali-kali mencuri motor di kawasan Kecamatan Sukolilo dan Wonokromo, Surabaya.
Terbanyak memang di lokasi Kecamatan Sukolilo, terutama Kelurahan Keputih di Komplek Pemakaman Umum Keputih.
Ia teringat dirinya bersama teman sesama komplotan pernah beberapa kali mencuri motor milik warga yang sedang berziarah di komplek pemakaman tersebut.
Bermodalkan tuas kunci berbentuk huruf Y yang dirangkai oleh temannya, JL dengan mudah membobol lubang kunci kontak motor sasarannya yang terparkir di lokasi sepi dan tanpa pengawasan berarti.
"Di makam, karena sepi ndan, gampang nyurinya," katanya.
Setelah berhasil, tersangka JL bersama temannya bakal langsung menjualnya ke penadah di kawasan Madura, seharga Rp 2,5 juta.
Baca juga: Penghuni Kos Resah, Maling Santai saat Beraksi, 2 Menit Berhasil Gondol Motor Korban Sambil Merokok
Uang hasil menjual motor curian itu, akan dipakainya untuk kebutuhan hidup dan berfoya-foya; termasuk membeli sabu-sabu.
"Curanmor di Keputih. Sudah 6 kali. Ketintang 2 kali. Dibawa ke Madura. Dijual Rp 2,5 juta. Iya (nyabu)," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur yakni menembak betis kanan tersangka, karena ada upaya melarikan diri.
"Pelaku diberhentikan oleh anggota kami berpakaian preman. Namun tetap lari. Akhirnya anggota kami dibantu oleh samapta, pelakunya bisa diamankan dan diberi tindakan tegas terukur," ujarnya di Mapolsek Sukolilo.
pencurian motor di Surabaya
Polsek Sukolilo
Kompol I Made Patera Negara
Kecamatan Sukolilo
Keputih
Jalan Asempayung
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.