Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Guru Supriani Ngajar di Kelas Anak Aipda WH, Kini Dituduh Menganiaya dan Diancam Penjara

Pengakuan guru Supriyani ngajar di kelas anak Aipda WH.  Tak menyangka dituduh aniaya anak polisi, nangis diancam penjara.

Editor: Hefty Suud
Tribunnews Sultra
Pengakuan guru Supriyani ngajar di kelas anak Aipda WH. Bertemu korban, siswa D, di hari ia dilaporkan ke polisi atas tuduhan menganiaya muridnya. 

Setelah hari itu, Supriyani mengaku tidak pernah lagi mengajar di Kelas 1A atau bertemu dengan D.

Apalagi di hari Rabu (24/4/2024), atau hari saat Supriyani dituduh menganiaya D.

Pasalnya, di hari itu Supriyani mengajar di Kelas 1B.

Supriyani mengatakan, ia sudah mengajar di SDN 4 Baito selama 16 tahun.

Sementara, siswa D baru masuk sebagai peserta didik di sekolah sekitar 6 bulan.

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, guru Supriyani nangis saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (8/11/2024). 

"Saya sudah lima kali bertemu pak Bowo (Aipda WH) dan setiap bertemu saya sampaikan minta maaf, kalau pernah bikin salah selama mengajari anaknya," ujar Supriyani, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Kamis (7/11/2024). 

Namun, permintaan maaf dari Supriyani justru disalahartikan oleh Aipda WH dan istrinya. 

Supriyani berkali-kali meminta maaf bukan untuk mengakui tuduhan penganiayaan terhadap muridnya. 

Namun, ia meminta maaf agar masalah ini bisa diselesaikan tanpa proses hukum. 

Baca juga: Pantas Guru Supriyani Cabut Surat Damai dengan Orang Tua Murid, Ungkap 3 Ucapan Bupati Penyebabnya

Baca juga: Guru Supriyani Mendadak Digiring ke Rumah Bupati, Ternyata Disodorkan Surat Damai: Saya Tidak Baca

"Karena setiap bertemu selalu disuruh minta maaf. Tapi saya tidak mau dibilang memukulinya anaknya karena itu saya tidak pernah lakukan," katanya.

Kala itu, Supriyani meminta maaf lantaran selama 16 tahun menjadi guru honorer ia tak pernah dituduh melakukan penganiayaan. 

Kendati demikian, Supriyani menyebut Aipda WH tetap bersikukuh menjebloskannya ke penjara meski ia telah meminta maaf. 

"Kaget, karena 16 tahun saya mengajar tidak pernah menganiaya kejadian seperti ini," ujar Supriyani. 

"Sempat ada kata-kata dari pak Bowo 'saya tetap akan penjarakan kamu walaupun hanya sehari agar semua orang tau kalau kamu salah'."

(Kiri) guru Supriyani menangis saat persidangan di PN Andoolo, Konawe Selatan, Kamis, (7/11/2024).
(Kiri) guru Supriyani menangis saat persidangan di PN Andoolo, Konawe Selatan, Kamis, (7/11/2024). (Tribun Sultra)
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved