Angka Kriminalitas Tinggi, Banser Jombang Turun Gunung, Digembleng Bantu Polisi Berantas Gangster

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Jombang siap turun bantu pihak kepolisian mengamankan Kota Santri dari gangguan gangster yang kembali menjamur dalam beberapa hari terakhir. 

Ratusan Banser dari seluruh Kabupaten Jombang ini dikumpulkan untuk digembleng dan menerima arahan untuk membantu pihak kepolisian di semua kecamatan se Kabupaten Jombang. 

Kasat Korcab Banser Jombang Amirul Umam saat dikonfirmasi awak media mengatakan, gemblengan ini merupakan salah satu ikhtiar sebagai gerakan pemuda Ansor Kabupaten Jombang untuk membekali Banser. 

"Dimana sahabat-sahabat Banser ini siap terjun untuk membantu pihak kepolisian mengamankan Kota Santri dari gangguan apa saja. Baik itu gangster maupun aksi kriminalitas lainnya. Karena ini Kota Santri ibukotanya Nahdlatul Ulama (NU) sehingga harus aman dari apa saja yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat," ucapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (10/11/2024). 

Amir menjelaskan, pihaknya perlu untuk turun langsung membantu pihak kepolisian untuk menjaga keamanan Kabupaten Jombang. Terlebih, hajat Pilkada sudah semakin dekat. 

Baca juga: Jombang Darurat Gangster Bersajam, Dua Kasus Dalam Sebulan Bikin Warga Was-was Keluar Malam

"Sehingga kami ingin bergerak membantu pihak kepolisian menjaga keamanan Kabupaten Jombang. Terlebih Jombang akan mempunyai hajat Pilkada, kami ingin sebisa mungkin menciptakan Pilkada damai, sejuk, agar tidak ada hal yang buruk dan tidak kita inginkan," ujarnya. 

Ia menjelaskan, kemarin malam seluruh Banser sudah ia kumpulkan untuk digembleng dan menerima arahan apa saja yang harus dilakukan. "Sehingga kemarin malam banser-banser ini kita panggil. Seluruh Banser se Jombang kami panggil untuk di gembleng dan pembekalan, sehingga nanti kita bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat," pungkasnya.

Seperti diinformasikan sebelumnya, dalam satu bulan terakhir, Kabupaten Jombang dihebohkan dengan kembali maraknya pergerakan gangster yang bikin onar di tengah masyarakat. Kemudian aaksi gangster kembali terjadi di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang pada Minggu (27/10/2024). 

Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional, Seribu Banser Jombang Gelar Long March Sejauh 15 Kilometer

Aksi ini bukan yang pertama terjadi di bulan Oktober 2024. Sebelumnya, aksi gangster yang bikin onar di tengah masyarakat terjadi di Kecamatan Mojoagung, Jombang. Dari data yang dihimpun oleh SURYA pada Selasa (29/10/2024), ada dua kejadian aksi gangster selama bulan Oktober 2024.

Selain itu, nasib sial menimpa Gaguk Sulistiyono (47). Pasalnya ia harus kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 miliknya karena digondol maling di siang bolong. 

Insiden itu terjadi pada Sabtu (2/11/2024) siang di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Saat itu, Gaguk memarkir sepeda motornya di depan rumah, dan ia berada di dalam. 

Baca juga: Dikawal Dua Banser, Gus Yahya Buka Konferwil PWNU Jatim 2024, Sebut NU Sudah Jadi Peradaban

Aksi pencurian sepeda motor itu pun terekam kamera CCTV. Ada dua pelaku yang melakukan aksi tersebut, dan datang dengan menggunakan sepeda Motor Kawasaki Ninja warga merah.

Ada juga ksi pencurian di Kabupaten Jombang, kali ini menyasar ke sebuah usaha konveksi di Dusun Dayu, Tunggorono, Jombang. Aksi pencurian terserah terjadi pada Kamis (24/10/2024). 

Satu laptop, handphone dan kaos pesanan pelanggan raib digondol maling. Menurut penuturan pemilik usaha yakni Ahmad Sholahudin, kejadian itu berlangsung pada malam hari saat dirinya tidak berada di rumah.