Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

3 Bulan Koma, Siswi Aya Disambut Tangis dan Peluk usai Kembali ke Sekolah, Berusaha Ingat Nama Teman

Tengah viral di media sosial video siswi kembali ke sekolah usai koma 3 bulan. Siswi itu diketahui bernama Aya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
3 Bulan Koma, Siswi Aya Disambut Tangis dan Peluk usai Kembali ke Sekolah, Berusaha Ingat Nama Teman 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video siswi kembali ke sekolah usai koma 3 bulan.

Siswi itu diketahui bernama Aya.

Aya koma karena penyakit meningitis.

Kehadiran Aya disambut tangis hingga pelukan.

Diketahui, kisahnya viral usai dibagikan akun TikTok @nurmaida0505 yang merupakan milik ibu Aya.

Ada beberapa video yang menunjukkan momen pertemuan Aya bersama teman dan gurunya di sekolah.

Aya disambut bahagia oleh guru dan teman-temannya.

Ia disebut tengah mencoba mengibgat nama teman-temannya lagi.

"Mencoba mengingat teman2nya satu persatu saat tersadar kembali. Aya disambut bahagia oleh guru dan teman2nya saat mau kontrol ulang. Kerja keras tim dokter RSUDZA menyelamatkannya dari Meningitis," tulis Nurmaida, dikutip dari Tribunjabar, Selasa (12/11/2024). 

Aya mengalami koma selama tiga bulan.

Dalam video yang diunggah, Aya masih tampak kebingungan saat melihat teman dan gurunya.

Baca juga: Siswi SMP Viral Dikeluarkan Guru dari Kelas karena Tak Bawa Kamus, Kepsek Bantah: Duduk di Depan

Satu persatu ia mencoba menyebut nama-nama orang di sekitarnya tersebut. Guru dan teman-temannya itu tampak terharu dan memeluk Aya.

Ada video juga yang menunjukkan saat Aya berkomunikasi kembali. 

Sang ibu harus membawa Aya ke sekolah tempat mengajar saat proses pemulihan.

Hal itu dilakukannya agar anaknya bisa berinteraksi.

"Dia siswa di sekolah lain. karena lagi blm sehat dia tdk sekolah. Saat itu di dibawa ke sekolah saya karena belum masuk sekolahnya. Saya ibunya dan tiap hari pada proses pemulihan saya bawa ke sekolah saya supaya dia bisa berintaraksi," kata Nurmaida membalas komentar warganet.

Di video berbeda, Aya tampak menangis saat disambut oleh teman dan guru-gurunya disekolah. 

"Tangisan haru Aya saat pertama sekali dipertemukan dengan guru dan teman2nya saar dalam perjalanan kontrol setelah 4 bulan berjuang melawan Meningitis di RSUDZA dan perawatan di rumah. Pertemuan itu mengembalikan memorinya satu persatu tentang sekolah yang dirinduinya. Sekolah adalah support system yang dirinduinya. Sekolah adalah support stystem terbaik dalam proses pemulihannya," lanjut Nurmaida.

Baca juga: Sosok Guru SA yang Unggah Video Siswi Gambar Alis di Sorong, 3500 Guru Patungan Bayar Denda Adat

Terbaru, Aya tampak sedang membuat meronce yang akan dijadikan sebuah gelang.

Karya pertamanya itu akan diberikan oleh dokter yang merawatnya selama ia sakit.

"Bangkit dari Meningitis Aya melatih motorik halus dengan hobby meroncenya. Karya pertamanya untuk dokter yang merawatnya," pungkas Nurmaida.

Video itu pun telah ditonton 2,4 juta dan menuai beragam komentar warganet.

@kha***.
Semangatt dek aku juga pernah diagnosa meningitis. Pemulihannya Emng cukup lama Alhamdulilah sekrang aku udahh sehat

@dhe***.
ya Alloh seketika q nangis lht ini,, Krn ingat anakku yg msh kecil pada bln Februari kmrn diagnosa meningitis juga SMP koma. tpi Alhamdulillah Alloh sembuhkan & pulih kembali

@kak***.
Alhamdulillah...sehat selalu Aya y bun,jadi teringat adek aku dlu sakit lupus 1 th TPI Tuhan lebih sayang. di usia 18 th beliau ninggalin kmi,melihat Aya aku jadi terharu

Dalam kisah haru lainnya, seorang siswa SMA virla mendapat sepeda hasil iuran teman 1 kelasnya.

Kisah ini dibagikan seorang guru dan menjadi viral di media sosial.

Diketahui, Romsi merupakan murid SMAN 1 Karanganyar, Jawa Tengah.

Siswa kelas X itu membuat teman-temannya kasihan karena tiap hari berangkat sekolah jalan kaki.

Guru Romsi membagikan momen pemberian sepeda lewat postingan di akun TikTok @sriharyati999, Minggu (8/9/2024).

Dalam video terlihat para siswa yang sedang berkumpul di tengah lapangan.

Para siswa tersebut menggerubungi satu teman mereka bernama Romsi yang selama ini selalu pulang pergi sekolah berjalan kaki.

“Kita peduli sama kamu Rom, kita belikan sepeda buat kamu untuk sekolah,” ucap satu perwakilan murid-murid tersebut, melansir dari BanjarmasinPost.

Baca juga: Ayah Siswi SD yang Diusir Guru Gegara Tak Bayar Baju Rp 100 Ribu Murka, Kondisi Anak Kini Ketakutan

Tak berselang lama muncul beberapa teman sekelas Romsi yang datang membawakan sepeda baru.

Sepeda dari teman-temannya itu pun langsung disambut hangat oleh Romsi. 

Dengan wajah haru ia segera menunggangi sepeda berwarna hitam itu di hadapan teman-temannya.

Sementara para teman-teman Romsi juga terlihat antusias dan bersorak saat sepeda dari mereka akhirnya bisa digunakan dengan baik.

Aksi para murid itu pun juga sukses memancing rasa bangga sekaligus hari sang guru.

“Sepeda untuk Romsi.

Anak-anak kelas X-10 bahu membahu membelikan sepeda untuk temannya yang ke sekolah jalan kaki. Kalian keren. Bu Guru banyak belajar dari kalian,” tulis sang guru.

Romsi mengaku selama ini berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki lantaran keterbatasan biaya.

“Saya kaya gini karena keterbatasan ekonomi,” jelas Romsi.

Namun siapa sangka ucapan Romsi tersebut dibalas hangat oleh teman-teman yang sudah menganggapnya selayaknya keluarga.

“Tenang Rom kita kan keluarga,” sahutnya.

Aksi patungan membeli sepeda Romsi itu sendiri sudah diketahui oleh para wali murid dan didukung penuh.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved