Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswi SMP Viral Dikeluarkan Guru dari Kelas karena Tak Bawa Kamus, Kepsek Bantah: Duduk di Depan

Media sosial dihebohkan dengan siswi SMP dikeluarkan guru dari kelas. Pemicunya, siswi tersebut tak membawa kamus Bahasa Inggris.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Sripoku/Herwis dan IST/Tribun Bengkulu
Viral siswi SMP dikeluarkan dari kelas karena tak bawa kamus. 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan siswi SMP dikeluarkan guru dari kelas.

Pemicunya, siswi tersebut tak membawa kamus Bahasa Inggris.

Adapun peristiwa ini terjadi di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Siswi tersebut merupakan pelajar SMPN 7 Prabumulih.

Atas kejadian ini, kepala sekolah pun buka suara dan memberikan penjelasan.

Diketahui dalam video yang beredar, seorang pria minta Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih agar menindak oknum guru dan Kepala Sekolah SMPN 7 Prabumulih.

"Ada siswi yang melapor bahwa pada saat jam belajar dikeluarkan karena tidak memiliki buku bahasa Inggris," ungkap pria dalam video beredar yang memperlihatkan siswi tersebut.

"Tolong ditindaklanjuti bapak kepala dinas, bapak walikota oknum guru yang tidak ada perikemanusiaan itu."

Dalam video itu dijelaskan pula oknum guru tersebut meminta siswa lain agar menyoraki siswi yang dikeluarkan. 

"Oknum guru itu juga menyuruh murid lain menyoraki adinda ini, tolong ditindak lanjuti pak," sebut pria itu.

Warganet pun ramai mengomentari video tersebut karena merasa empati, serta memberikan semangat.

Warganet menyesalkan perbuatan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut.

Siswi SMP dikeluarkan dari kelas karena tak bawa kamus.
Siswi SMP dikeluarkan dari kelas karena tak bawa kamus. (via Tribun Bengkulu)

"Semangat ya dek, jangan sedih, semangat belajarnya biar jadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa," komentar warganet.

"Tapi klo ini ujungnya pemaksaan pembelian buku pelajaran/LKS itu guru nya lebih baik dipecat. Sekolah tidak seharusnya memperjualbelikan buku mapel. Guru sudah wajib membuat modul ajar. Terus buku sebenarnya sudah gak penting karena semua sut ada di google. Dan modul ajar," tulis warganet lainnya.

"Anjrit kaya gue dulu smp di keluarin dari kelas karna gak punya buku mata pelajaran bahasa daerah pinjam juga gak boleh ketahuan pinjem di keluarin kelas pokok nya wajib beli," ujar warganet lainnya lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved