Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Beli Pertalite di Jombang Mulai Pakai QR Code, Konsumen yang Belum Punya Barcode Beralih ke Pertamax

Pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jombang mulai menggunakan Quick Response

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
Petugas SPBU Sumobito saat Memindai QR Code Subsidi Tepat Sasaran Milik Konsumen, dalam judul "Pembelian Pertalite di Jombang Mulai Pakai QR Code, Konsumen yang Belum Punya Terpaksa Beli Pertamax" 

Luluk mengatakan tidak masalah ada mekanisme pembelian Pertalite dengan QR Code. Karena hal itu bisa membedakan konsumen bersubdisi dan non-subsidi. 

"Keuntungannya konsumen bisa mendapatkan subsidi yang bisa dimanfaatkan dan sesuai peruntukannya. Disamping itu, penggunaan QR Code adalah salah satu langkah agar BBM bersubsidi tepat sasaran," jelasnya. 

Sementara itu, dari keterangan yang digali SURYA dari berbagai sumber, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengakui animo masyarakat Jatim cukup tinggi. Saat ini  tercatat ada 700 ribu lebih mobil yang terdaftar sebagai pembeli Pertalite memakai QR Code di Jawa Timur.

Ahad Rahedi Area Manager Communication, Relation and CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus merinci total di Jatim ada 747.748 kendaraan yang sudah terdaftar. 

Baca juga: Ambulans Dilarang Isi Solar imbas Tak Punya QR Code hingga Jenazah Diturunkan, Pertamina: Nopol Mati

Cara Mudah Daftar QR Code MyPertamina

Berikut ini cara daftar QR Code MyPertamina untuk beli BBM Pertalite.

Terpantau sudah ada lebih dari 5,5 Juta kendaraan yang melakukan login.

Sebanyak 5,5 juta kendaraan di Indonesia telah memiliki QR Code MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Hingga 1 Oktober 2024, PT Pertamina Patra Niaga melaporkan bahwa jumlah pendaftar yang telah mendapatkan QR Code mencapai 5.515.878 unit kendaraan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code tersebut.

Fokus Sosialisasi QR Code MyPertamina Program QR Code Pertalite saat ini difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali).

Selain itu fokus juga ditargetkan untuk luar Jamali, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Timur.

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU - Pertamina mengharuskan penggunaan QR Code MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU - Pertamina mengharuskan penggunaan QR Code MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi. (Tribunnews.com)

"Upaya ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menyalurkan subsidi tepat sasaran," jelas Heppy dikutip dari Kontan, Selasa (8/10/2024).

QR Code ini terhubung langsung dengan kendaraan melalui dokumen STNK yang dimiliki, dan setiap kendaraan hanya akan memiliki satu kode QR.

Heppy mengimbau agar masyarakat menjaga kerahasiaan kode QR tersebut untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk Anda yang belum mendaftar QR Code MyPertamina, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti melalui situs resmi https://subsiditepat.mypertamina.id:

  • Buka situs https://subsiditepat.mypertamina.id
  • Klik tombol "Daftar Sekarang" untuk membuat akun baru.
  • Baca dan ceklis syarat serta ketentuan, lalu lanjutkan proses pendaftaran.
  • Isi formulir pendaftaran dengan data pribadi seperti nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, email, dan kata sandi.
  • Anda akan menerima email aktivasi dari Subsidi Tepat di email yang didaftarkan.
  • Buka email tersebut dan klik "Aktivasi Alamat Email".
  • Setelah aktivasi berhasil, login ke akun Subsidi Tepat menggunakan NIK dan kata sandi yang sudah dibuat.
  • Setelah berhasil login, Anda akan menerima kode verifikasi melalui email.
  • Masukkan kode verifikasi tersebut di laman Subsidi Tepat.
  • Isi data diri dan domisili, lalu unggah foto KTP.
  • Klik "Daftarkan Kendaraan".
  • Pilih jenis kendaraan dan masukkan data kendaraan, lalu pilih "Cek Data Unit".
  • Unggah foto kendaraan yang diminta.
  • Tambahkan pengguna kendaraan lain jika kendaraan digunakan oleh lebih dari satu orang.
  • Tunggu proses verifikasi yang memakan waktu hingga 14 hari.
  • Cek kembali hasil verifikasi di laman Subsidi Tepat.
  • Setelah verifikasi berhasil, Anda dapat mengunduh QR Code atau barcode yang akan digunakan saat membeli BBM subsidi.


 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved