Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Heboh Gapura Naga Giri di Gresik Ambrol, Puing-Puing Berceceran di Jalan, Dinas LH Beber Penyebabnya

Gapura Naga Giri yang berada di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik ambrol. Diduga akibat disambar petir.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Kondisi Gapura Naga Giri di Kawasan Waduk Bunder Gresik di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik, Rabu (13/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Gapura Naga Giri yang berada di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik ambrol. Diduga akibat disambar petir.

Gapura Naga Giri ambrol yang menjulang tinggi menjadi tetenger selamat datang di Kabupaten Gresik ambrol bagian atasnya. 

Serpihan bangunan pun sampai jatuh ke ruas jalan. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa ini.Sejumlah puing-puing bangunan tampak berceceran di sekitar Jalan Pantura ruas Gresik-Lamongan. 

Diketahui Gapura Naga Giri itu berusia sembilan tahun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik Sri Subaidah pada Rabu (13/11) sore langsung melaksanakan monitoring ke Gapura Bunder. Pada langkah awal monitoring, pihaknya juga melakukan pembersihan terhadap puing-puing yang berserakan.

Baca juga: Gagal Menang, Gresik United turun ke peringkat 6, Persela Naik Peringkat 2 klasemen Liga 2 Grup 3

“Langkah awal, kami bersihkan dulu. Kami netralisir puing-puing gapura biar tidak berceceran di jalan raya,” katanya.

DLH Gresik juga memasang garis pengaman seperti police line di sekitaran Gapura Bunder. Tujuannya untuk mengantisipasi agar kendaraan lebih berhati-hati ketika melintas menuju arah Terminal Bunder. Pengamanan juga akan dilakukan dengan memasang jaring-jaring penyangga pada bagian atas.

“Sementara ini kami amankan dulu. Kami pasangi jaring-jaring sekalian untuk pengamanannya,” sambungnya.

Jaring pengaman akan dipasangkan pada bagian atas Gapura Bunder. Pada titik tersebut disinyalir sebagai pemicu awal kerusakan bangunan.

Dugaan awal kerusakan diakibatkan oleh hantaman petir.

Namun, Kepala DLH Sri Subaidah menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut.

Baca juga: Kisah Sukses Pemuda Gresik Bisnis Sepatu Second Branded, Terjual Ratusan Pasang per Bulan: Anak Muda

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan konsultan pemeliharaan untuk mencari titik awal persoalan kerusakan.

"Tentunya kami akan menelusuri terlebih dulu. Baru nantinya kalau sudah ada penyebab dan titik kerusakan utama akan kami lakukan langkah lanjutan,” bebernya.

Langkah lanjutan yang akan ditempuh adalah perbaikan secara intensif pada tugu selamat datang tersebut. Ke depan, DLH akan menjalin komunikasi dengan sejumlah OPD terkait untuk merealisasikan perbaikan Gapura Bunder.

“Perbaikan Gapura ini jadi langkah penting untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi kedepannya,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved