Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Nia Anak Pedalaman Kini Jadi Polwan, Ngajar Bocah Baca Tulis Ngaji di Hutan, Kapolres Bangga

Inilah kisah anak pedalaman kini jadi polwan. Ia kini berkeliling bertemu anak pedalaman untuk mengajari baca, tulis dan mengaji.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jambi/Srituti Apriliani Putri
Bripda Nia Kurnia, perempuan Suku Anak Dalam yang menjadi polisi wanita (polwan). 

Singgih juga mengatakan, kepolisian juga membuka jalur khusus bagi masyarakat Suku Anak Dalam yang ingin mengikuti seleksi Polri.

"Harapan kita, saudara kita dari SAD ini mendapatkan pendidikan lebih baik dan tentunya perlu support khusus, perlu tekni khusus mengingat kadang enggan. Tapi insyaAllah dengan adanya Nia, mengajar anak SAD bisa mengikuti jejak beliau," ujarnya.

Baca juga: Sering Bantu Orang Terpinggirkan, Bripka Rizki Polisi Viral Cuek Dicap Pencitraan: Penting Ikhlas

Kisah polwan lainnya datang dari Nur Fatia Azzahra.

Fatia merupakan gadis difabel yang kini jadi calon polwan.

Gadis 22 tahun ini berhasil menjadi siswa Sekolah Polisi Wanita (Sespolwan).

Ia dinyatakan lolos dan memenuhi syarat mengikuti pembentukan Bintara Polri 2024 jalur disabilitas.

Nur pun menceritakan perjuangannya.

Fatia yang merupakan seorang tunadaksa mengaku, nasihat orang tuanya lah yang membuatnya kuat.

Saat duduk di bangku sekolah dasar (SD), Nur Fatia Azzahra pernah menjadi korban bullying atau perundungan.

"Waktu SD saya pernah mengalami bullying dikarenakan saya tidak bisa olahraga voli, bully-an verbal," katanya di Sepolwan RI, Ciputat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (19/2024), dikutip dari Tribunnews.

Dulu saat menjadi korban perundungan, Nur Fatia Azzahra hanya bisa menangis dan menceritakan itu kepada orang tuanya.

"Saya cuma bisa nangis dan kasih tahu orang tua kalau saya itu kenapa di-bully sama teman," ujar Fatia.

Baca juga: Momen Guru Supriyani Kembali Mengajar usai Kasus Pukul Anak Polisi, Disambut Siswa: Pahlawan Bangsa

Saat bercerita, Nur Fatia Azzahra selalu mengingat pesan kedua orang tuanya agar tidak usah minder dan malu.

Justru, Nur Fatia Azzahra diberikan semangat agar bisa membuktikan bahwa dirinya pun bisa berkembang dan berprestasi.

Fatia bercerita, ayahnya seringkali mengajak ke luar rumah untuk sekadar bermain.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved