Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Nia Anak Pedalaman Kini Jadi Polwan, Ngajar Bocah Baca Tulis Ngaji di Hutan, Kapolres Bangga

Inilah kisah anak pedalaman kini jadi polwan. Ia kini berkeliling bertemu anak pedalaman untuk mengajari baca, tulis dan mengaji.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jambi/Srituti Apriliani Putri
Bripda Nia Kurnia, perempuan Suku Anak Dalam yang menjadi polisi wanita (polwan). 

Bahkan, ayahnya pula yang mendorong Fatia untuk berani merantau.

"Dan alhamdulillah selalu dilatih ayah di depan rumah seperti diajak bermain bulu tangkis, diajak main voli."

"Meskipun tidak hebat, tapi akhirnya saya bisa mainnya. Ayah selalu memberikan gambaran terkait perantauan. Ayah bilang, merantau akan membuat kamu lebih berkembang," jelas Fatia.

Sang ayah, kata Nur Fatia Azzahra, pernah mengajaknya merantau dari Bangka ke Jambi

Bekal pengalaman dari sang ayah-lah yang kemudian membuat Nur Fatia Azzahra menemukan banyak hal baru dan menjadi lebih mandiri.

Ia pun berjuang agar bisa hidup setara sebagai penyandang disabilitas.

"Sejak SMA saya pernah ikut ayah kuliah S2 di Jambi. Ayah memberikan gambaran soal kehidupan di perantauan."

"Alhamdulillahnya sampai saat ini saya merasa banyak hal yang membuat saya mandiri selama merantau," terang Fatia.

Perempuan asli Bangka Belitung (Babel) ini menjelaskan didikan orangtua menjadikan membentuk dirinya menjadi perempuan yang bertekad kuat.

Contoh, meski Fatia disabilitas, namun dia bersekolah di umum.

"Saya difabel dari lahir. Saya disekolahkan di sekolah reguler."

"Saya di SD Islam terpadu, dan SMP-SMA di negeri. Saya kuliah merantau ke Jogja, di UII Fakultas Psikologi," ucap Fatia.

Untuk diketahui, Polri melalui Biro Pengendalian Personel SSDM Polri merekrut 16 penyandang disabilitas pada penerimaan Bintara Tahun Anggaran 2024 ini. 

Mereka terdiri dari 3 siswa Bintara perempuan dan 13 laki-laki.

Rekrutmen kelompok disabilitas menjadi anggota organik merupakan kebijakan inklusif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi menuturkan Jenderal Sigit yakin penyandang disabilitas mampu melakukan pekerjaan kepolisian.

"Polri pada tahun 2023 sebenarnya sudah melakukan rekrutmen terhadap kelompok disabilitas tapi untuk golongan ASN atau pegawai negeri pada Polri (PNPP)."

"Dari kelompok itu kita pekerjakan di dua polda yaitu Polda Jogja kemudian di Polda Sumatera Selatan."

"Dari situ berproses, Pak Kapolri tambah yakin, 'Saya minta (difabel menjadi-red) anggota Polri," tutur Dedi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved