Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

3 Kontroversi Gelar Doktor Bahlil Lahadalia yang Ditangguhkan UI, Diduga Plagiat hingga Hasil Joki

Sejak awal gelar doktor Bahlil Lahadalia yang lulus dari jenjang S3 program (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global ini menimbulkan kontroversi.

TribunJatim.com/CANVA
Deretan kontroversi gelar doktor Bahlil, diduga plagiat hingga hasil joki. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini beberapa poin kontroversi gelar doktor Bahlil Lahadalia.

Mulai dari dugaan plagiat hingga hasil joki.

Sebelumnya viral soal sidang disertasi Bahlil Lahadalia sempat menjadi sorotan.

Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai doktor.

Sejak awal gelar doktor Bahlil Lahadalia yang lulus dari jenjang S3 program (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) ini menimbulkan kontroversi.

Baca juga: Bantahan Bahlil Lahadalia soal Gelar Doktor Ditangguhkan UI, Sebut Belum Lulus: Saya Wisuda Desember

  1. Diduga Plagiat

Sidang disertasi Bahlil Lahadalia sempat menjadi sorotan.

Sebab, disertasinya yang berjudul Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia itu diduga plagiasi milik mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hal ini diketahui saat seorang warganet mencoba mengecek disertasi Bahlil menggunakan Turnitin, perangkat lunak yang kerap digunakan untuk mendeteksi plagiarisme dalam karya tulis.

Hasilnya, similirity index disertasi Bahlil mencapai 95 persen dengan karya milik mahasiswa asal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Adapun karya mahasiswa itu berjudul Pengelolaan Nikel oleh Perusahaan Pertambangan di Indonesia.

Baca juga: Jatam Endus Praktik Joki, UI Minta Maaf ke Masyarakat usai Gelar Bahlil Lahadalia Ditangguhkan

2. Dapat Gelar Doktor dalam Waktu Kurang dari 2 Tahun

Gelar Bahlil Lahadalia sebelumnya menuai kontroversi hingga muncul sebuah petisi yang dibuat untuk menolak gelar doktor yang disematkan kepada Menteri ESDM tersebut.

Bahlil Lahadalia yang lulus dari jenjang S3 program (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) ini menjadi sorotan karena ia hanya lulus dalam kurun waktu 1 tahun 8 bulan saja.

Dalam petisi di laman change.org, tertulis alumni UI menduga ada praktik komersialisasi dalam proses penyelesaian studi S3 Ketua Umum Partai Golkar itu.

Adapun petisi itu bertajuk "Tolak Komersialisasi Gelar Doktor, Pertahankan Integritas Akademik".

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved