Berita Jatim
DPRD Jatim Soroti Soal Kuota Susu Lokal, Beri Rekomendasi untuk Pemerintah
DPRD Jatim turut menyoroti kuota susu segar peternak lokal yang hanya 20 persen dari kebutuhan industri pengolahan susu (IPS) nasional. Dewan pun mend
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Jatim turut menyoroti kuota susu segar peternak lokal yang hanya 20 persen dari kebutuhan industri pengolahan susu (IPS) nasional. Dewan pun mendorong agar pemerintah memperhatikan betul kesejahteraan masyarakat.
Anggota Komisi B DPRD Jatim Aulia Hany Mustikasari menjelaskan, sebagai wakil rakyat, dewan juga sudah mengetahui bahwa di beberapa daerah terjadi protes dari peternak sapi perah yang dilakukan dengan membuang susu.
"Secara umum kami ingin agar kesejahteraan masyarakat meningkat," kata Aulia saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (15/11/2024).
Aulia yang menjadi Juru Bicara Komisi B dalam rapat paripurna DPRD Jatim, Kamis (14/11/2024) sore turut menyampaikan hal tersebut. Adapun rapat paripurna itu merupakan tahapan pembahasan APBD Jatim 2025. Dinas Peternakan sebagai mitra Komisi B diberi beberapa rekomendasi.
Baca juga: Fakta Video Aksi Buang Susu Sapi oleh Peternak di Kota Batu, Ada yang Tak Lolos Uji
Diantaranya adalah mengusulkan kepada pemerintah agar memasukkan susu segar sebagai bahan makanan pokok dan penting atau Bapokting. Berdasarkan Nota Keuangan Gubernur pada Rancangan APBD 2025, dinas peternakan memperoleh pagu anggaran sebesar Rp 200 miliar lebih.
Aulia berharap Dinas Peternakan Jawa Timur bisa memaksimalkan anggaran yang disiapkan untuk memberikan penguatan pada peternak sapi perah supaya produknya bisa diserap IPS.
"Apalagi salah satu program pemerintah adalah swasembada pangan," katanya.
Baca juga: Kementan Tahan Izin Impor para Industri Pengolah Susu hingga Sederhanakan Proses Produksi
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.