Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Survei Elektabilitas Luluk, Khofifah, Risma Jelang Pilgub Jatim 2024, Suara PDI-P dan PKB Terbelah

Elektabilitas tiga srikandi Jawa Timur jad sorotan jelang Pilgub Jatim 2024. Suara pemilih PDI-P terbelah.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/TribunJatim.com
Elektabiltas Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini disorot jelang coblosan Pilgub Jatim 2024. 

"Pemilih PDI-P terbelah. Khofifah mampu mencuri separuh pemilih PDI-P untuk memilih dia. Padahal, PDI-P mengusung Risma-Gus Hans," kata Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com, Jumat (15/11/2024). 

Menurutnya, hal itu terjadi karena para pemilih di pilkada cenderung melihat sosok calon kepala daerah dibandingkan latar belakang partai. 

"Ini kan pilkada milih orang. Jadi memang sosok yang sangat kuat mempengaruhi pemilih. Mempengaruhi ini bisa dalam hal popularitas, rekam jejak. Jadi saya tahu si A, saya tahu kerjanya, ya cenderung suka. Apalagi kalau sudah suka levelnya, dia pasti potensi memilih," tuturnya. 

Meski begitu, Yohan menyebut mesin partai PDI-P relatif bekerja di Pilkada Jatim dibandingkan dengan PKB.

Pasalnya, suara pemilih PKB yang memilih Khofifah-Emil mencapai 60 persen. 

Sementara, pemilih PKB yang memilih Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya 6,4 persen. Padahal, Luluk-Lukman adalah paslon yang diusung PKB. 

"Tapi jika dibandingkan dengan partai yang lain, PDI-P relatif bekerja secara mesin. Dibandingkan dengan PKB yang mayoritas ke Khofifah padahal mengusung Lulul-Lukman," pungkasnya. 

Baca juga: Aliansi Madura Indonesia Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024, Singgung Ulama Sampai Dolly

Baca juga: Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil Jadi Pilihan Tepat Lanjutkan Kemajuan Jatim

Metode Penelitian

Untuk diketahui, Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dari tanggal 2-7 November 2024.

Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95persen,“margin of error” penelitian +/- 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).

Rangkuman hasil survei elektabilitas Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini jelang coblosan Pilgub Jatim 2024 jadwalnya akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Rangkuman hasil survei elektabilitas Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini jelang coblosan Pilgub Jatim 2024 jadwalnya akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

2. Survei LSI Denny JA: faktor Khofifah-Emil unggul jauh

Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 27 Oktober-3 November 2024 dengan menggunakan metodologi multistage random sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1.000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved