Debat Terakhir Pilkada Jombang 2024
Debat Terakhir Pilkada Jombang, Momen Saling Sindir Soal Stunting hingga Bawa Catatan ke Panggung
kedua Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Jombang saling sindir soal stunting, hingga catatan yang dibawa ke panggung.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
"Saya menikmati debat-debat di akhir ini. Bagaimana kami bisa menikmati debat kalau semua jawaban hanya bisa membaca, sedangkan kami berpikir untuk menjawabnya."
"Ada hal menarik, Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 188.4.45/79/415.10.1.3/2024 tentang Lokus Prioritas Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Jombang. Bahwa Lokus stunting nomor 1 ada di Rejoagung, Watugaluh, dan nomor 5 ada di Desa Mojokrapak," lanjut Sumrambah.
Jawaban itu lalu disambut sorak Sorai pendukung Paslon Mundjidah-Sumrambah. Moderator pun sampai harus memberikan perhatian agar audiens bisa lebih tenang. Usai Sumrambah merespon, moderator kemudian memberikan kembali Paslon nomor urut 2 untuk kembali merespon pernyataan dari Paslon nomor urut 1.
Kini bukan Warsubi, tapi Gus Salman yang maju untuk memberikan respon dari pernyataan yang dilontarkan Sumrambah.
Gus Salman merespon dengan menyinggung juga soal catatan. Ia mengatakan, jika catatannya lebih sedikit.
"Kalau masalah 'ngerepek' ya sama saja, malah catatan saya 'mek titik'. Tinggal 'ngerepek'nya tepat atau tidak, gitu saja," kata pria yang pernah menjabat sebagai ketua PCNU Jombang periode 2017-2022 ini.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jombang Terbaru Versi LSI Denny JA, Warsubi-Gus Salman Melejit, Petahana Anjlok
Jawaban Gus Salman tersebut juga disambut riuh pendukung Paslon nomor urut 2. Mereka bertepuk tangan, berteriak mendengar jawaban Gus Salman. Tak sampai disitu, sang Calon Bupati (Cabup) Warsubi kemudian mempertebal jawaban Gus Salman.
Warsubi kembali menambahkan sebuah pernyataan mengenai penanganan stunting di Desa Mojokrapak yang pernah ia pimpin. Dirinya mengatakan jika stunting di Desa Mojokrapak sudah turun banyak
"Stunting di Desa Mojokrapak sudah turun banyak melebih rata-rata kabupaten. Kami punya data dari bidan desa, dari posyandu. Di Mojokrapak ada 9 posyandu balita, 1 posyandu remaja dan 1 posyandu lansia, dan 1 posyandu jiwa," jelasnya.
"Semua sudah kami aktifkan, untuk membantu masyarakat. Intinya stunting di skala yang lebih besar harus diselesaikan, bukan hanya tugas kepala desa, ini tanggung jawab kita semua terlebih untuk bupati. Karena memegang anggaran dan kebijakan," pungkas Warsubi menutup pernyataannya.
Jawaban Warsubi itu menjadi penutup momen menarik yang terjadi di debat terkahir Pilkada Jombang 2024. Debat ini menjadi debat terkahir menjelang hari pencoblosan yang akan digelar pada 27 November 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.