Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

15 Tahun Suripno Tak Beli LPG Berkat Limbah Tahu, Istri Warga sampai Tak Tahu Harga Gas Sekarang

Suripno menjaga dapur warga tetap ngebul selama 15 tahun berkat manfaatkan limbah tahu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Tribun Jateng
Suripno sudah 15 tahun tak beli gas elpiji berkat manfaatkan limbah tahu 

Dimana saat itu adalah pabrik tahu satu-satunya di wilayah tersebut.

Selama puluhan tahun berdiri, air limbah hanya dibuang begitu saja yang terkadang malah merugikan warga.

Sedangkan untuk pemanfaatan biogas dari limbah tahu, sudah digagas sejak tahun 2009.

Yakni usia ia menyadari potensi dari ribuan liter air limbah, yang ternyata bisa dijadikan energi terbarukan daripada muspro.

Saat itu pembuatan dua tangki dibantu oleh Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus.

"Setelah jadi tangkinya itu tidak bisa langsung jadi (biogas) ada proses penimbunan dahulu."

"Perlu tiga sampai empat bulan baru mulai keluar gasnya dan bisa buat masak," jelas Suripno antusias saat mengingat kembali.

Baca juga: Ditinggal Pergi Suami, Ria Jadi Driver Ojol Demi Hidupi 2 Anaknya Meski Penghasilan Seadanya

Sejak api pertama hasil dari biogas yang muncul dari 2009 silam, mampu mengebulkan dapur-dapur di 30 rumah dan mendompleng ekonomi warga sekitar.

Namun seiring berjalannya waktu dan munculnya pesaing baru di bisnis tahu, jumlah produksi limbah juga menyusut.

Mengingat produksi tahu yang menyusut, wajah Suripno sedikit mengkerut.

Karena dari 30 rumah yang bisa dia bantu, kini hanya empat saja yang menikmati nyala api dari biogas.

Tentunya hal itu membuatnya mengurut dada, mengingat dahulu warga bisa tersenyum karena beban akan kebutuhan energi bisa berkurang.

Namun kini hanya empat rumah saja yang memanfaatkannya.

"Banyak yang menyayangkan, kenapa sekarang hanya empat rumah saja."

"Ya mohon doanya supaya bisa menaikan produksi lagi, dengan begitu biogas yang dihasilkan juga lebih banyak," harap Suripno yang kini hanya memproduksi tiga kwintal tahu per harinya.

Suripno menunjukkan biodigester atau tangki penyimpanan ampas tahu yang nantinya diolah dijadikan biogas
Suripno menunjukkan biodigester atau tangki penyimpanan ampas tahu yang nantinya diolah dijadikan biogas (via Tribun Jateng)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved